TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara mengenai pernyataan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang mendukung pemerintahan Joko Widodo berlangsung dua periode.
Menurut Mardani, pernyataan Ketua DPP Partai Demokrat NTB tersebut adalah hal yang wajar.
Ia menilai, dukungan TGB adalah untuk mengamankan sejumlah proyek pembangunan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seperti Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang saat ini mendapat dukungan penuh dari Jokowi.
• Polemik Presidential Threshold: Riza Patria dan Adian Napitupulu Debat soal Arogansi Kekuasaan
"Mengambil lokusnya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang memang di zaman Pak Jokowi berkembang pesat," ujar Mardani sebagaimana dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, Kamis (5/7/2018).
"Beliau khawatir kalau berganti kepemimpinan, nanti yang ini lagi berlari cepat ambruk lagi," imbuhnya.
Mardani pun mengaku akan bersikap seperti TGB jika berada di posisi yang sama.
"Kalau saya di posisi Pak TGB akan mengeluarkan pernyataan yang sama, karena saya cinta dengan NTB," kata Mardani.
Pernyataan Mardani dapat disimak selengkapnya dalam video berikut ini.
• Hanya Butuh 10 Menit, Timnas U19 Indonesia Membalikkan Keadaan dan Mengalahkan Filipina
Diketahui sebelumnya, TGB Zainul Majdi menyatakan dukungan untuk Presiden Joko Widodo untuk melanlanjutkan kepemimpinannya pada periode periode kedua sebagai Presiden RI.
Menurut TGB, keputusannya mendukung Jokowi itu setelah melalui pertimbangan yang berkaitan dengan kemaslahatan bangsa, umat dan akal sehat.
Dia menilai selama Jokowi memimpin, pencapaian kawasan ekonomi khusus Mandalika di NTB sudah berhasil.
• Debat dengan Rambek soal Aturan Pencapresan, Najwa: Open Legal Policy atau Bukan Biar Dibahas MA
Apabila ada pergantian di level kepemimpinan nasional, maka akan terjadi kemandekan baik dari segi ekonomi maupun sosial di wilayah Mandalika dan juga NTB.
Demokrat: Pendapat pribadi TGB
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menilai, dukungan TGB merupakan sikap pribadi.