Fahri Hamzah: Kegelisahan Mantan Presiden SBY Seharusnya Ditanggapi Serius

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Hamzah dan SBY

Lebih lanjut, SBY kembali menegaskan omongannya terkait adanya oknum yang tidak netral dalam Pilkada 2018.

Perubahan Sistem Pemerintahan Turki dari Parlementer ke Presidensial, Fahri Hamzah: Itu Ide Erdogan

"Yang saya sampaikan itu bukan isapan jempol belaka, tidak ada niat seorang SBY menuduh, melebih-lebihkan, mendramatisasi apalagi duhli, tuduh liar, itu bukan DNA saya, saya hati-hati dalam berbicara," ujar SBY di Hotel Santika, Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (23/6/2018), dikutip Tribunnews.

"Tapi yang saya sampaikan ini cerita tentang ketidak netralan elemen atau oknum dari BIN, TNI, Polri, itu nyata adanya, ada kejadian, bukan hoax, sekali lagi, ini oknum," imbuh SBY.

Selain itu, SBY juga menyinggung kejadian saat Pilkada di beberapa daerah.

Seperti di DKI Jakarta, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Timur dan Maluku.

SBY mengatakan jika calon dari Partai Demokrat diminta untuk memasukkan pejabat kepolisian menjadi wakil dalam pencalonan untuk kepentingan tertentu.

Selebrasi Kontroversial, Dua Pemain Swiss Terancam Sanksi dari FIFA

Ia kemudian menambahkan, jika ada pula calon dari partainya yang diperkarakan polisi lantaran menolak untuk memenuhi keterlibatan petinggi kepolisian.

SBY juga menyebut jika ada petinggi BIN memerintah petinggi TNI untuk memenangkan paslon tertentu.

"Kok begini, kasar sekali, kok terang-terangan, mungkin, biarlah saya SBY warga negara biasa penduduk Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabuoaten Bogor, Jawa Barat yang bicara. Kalau pernyataan saya ini membuat intelejen dan kepolisian kita tidak nyaman, dan ingin menciduk saya, silahkan, Mengapa saya sampaikan ? agar BIN, TNI, Polri netral" ujar SBY.

SBY berharap apabila rakyat bisa berani menolak semua tindak kecurangan termasuk ketidaknetralan tersebut.

Menurutnya, jika ketidaknetralan ini terus terjadi, maka dikhawatirkan dapat menimbulkan perlawanan dari masyarakat. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)