TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah turut menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @Fahrihamzah yang diunggah pada Minggu (24/6/2018).
Awalnya, seorang netizen @ndorokakung menanggapi tudingan SBY yang menyebut jka ada oknum BIN, TNI, Polri tidak netral.
Ia pun mengatakan tak masalah diciduk jika merasa ada yang tidak nyaman.
• Sebut Kemenangan Erdogan tak Terlalu Hebat, Rustam Ibrahim: Ternyata Meniru Jokowi
Akun tersebut kemudian mengatakan "Yaelah Pak..."
Menanggapi hal itu, Fahri Hamzah menyarankan agar akun tersebut melihat sesuatu secara serius.
Fahri juga mengatakan apabila kegelisahan seorang mantan presiden, seperti SBY harus ditanggapi secara serius.
• 4 Fakta Ditemukannya Bangkai KM Sinar Bangun, dari Koordinat hingga Pencarian Korban
@Fahrihamzah: "Terbiasalah melihat sesuatu secara lebih serius Bung...
ada banyak yg anda tidak ketahui maka penasaran lah....
agar muai sel otak kita terus bertambah...
kegelisahan seorang mantan presiden seperti pak @SBYudhoyono seharusnya ditanggapi serius...
jangan plangaplongo!."
• Tanggapi Pernyataan Ketua Presidium IPW soal Komjen Iriawan, Sohibul Iman: Mungkin Salah Baca Aturan
Sebelumnya, SBY mengatakan jika ada tanda-tanda dan niat yang menurutnya membuat aparat tidak lagi netral.
"Ada tanda-tanda, ada niat, yang barangkali membuat aparat negara tidak netral," ujar SBY.
"Rakyat tentu menolak cara-cara seperti ini. Saya sebagai seorang warga, bangsa, warga negara Indonesia, dengan rendah hati juga mengingatkan. Janganlah aparat negara, apalagi jajaran Polri dan TNI berpihak kepada partai politik tertentu, kepada Paslon tertentu, lantas mengingkari sumpah jabatan," ungkap SBY dalam iNews Malam pada Selasa (19/6/2018).