TRIBUNWOW.COM - Partai Demokrat melalui Kadiv Advokasi dan Hukumnya, Ferdinand Hutahaean buka suara setelah Agus Harimurti Yudhoyono dianggap bocah yang tidak mampu merevolusi mentalnya sendiri.
Tudingan itu dilontarkan oleh Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitternya, Minggu (10/6/2018), Teddy Gusnaidi menganggap jika rakyat merasakan revolusi mental era pemerintahan Jokowi berjalan dengan baik.
• Viral Spanduk Jalan Tol Pak Jokowi, Ferdinand: Kegagalan Revolusi Mental, Fitnah pada Presiden
@TeddyGusnaidi: Sebagai rakyat, saya rasakan Revolusi mental jokowi berjalan dengan baik.
Tapi kalau sampai @AgusYudhoyono mempertanyakan, artinya dia tdk mampu merevolusi mentalnya sendiri.
Elu yg tidak mampu, kenapa Jokowi yg disalahkan? Dasar bocah hehehe
#OrasiAHY
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean balik menuding jika mental Teddy yang tak beres.
Menurut Ferdinand Hutahaean, revolusi mental mengingatkannya pada janji kampanye yang hanya jadi cerita lantaran nihil implementasi.
@LawanPoLitikJKW: Ted, lu coba minum ginkobiloba biar daya ingat lu bagusan dikit.
Jd bs ingat janji kampanye yg kini cm jd cerita.
Cerita masa lalu yg hebat kala itu, tp skrg nihil dlm implementasi.
Revolusi mental lu bilang berhasil? Dr twitmu ini sj terlihat jelas mentalmu tak beres.
• Dianggap Meruntuhkan Wibawa Lembaga, Fadli Zon Minta Presiden Lakukan Evaluasi BPIP dan Libatkan DPR
Diketahui, putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu melakukan orasi secara live di tvOne pada Sabtu (9/6/2018).
Dalam orasinya yang bertajuk "Dengarkan Suara Rakyat", AHY menyoroti sejumlah isu-isu, termasuk tenaga kerja asing, terorisme, hingga revolusi mental.
"Apa kabar revolusi mental? kata AHY yang mempertanyakan revolusi mental.