6 Fakta Baru Pelaku Pembunuh Mahasiswi di Gereja, Sering Ketakutan dan Tak Mau Ditinggal Sendiri

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendeta Henderson Sembiring saat ditangkap polisi

Selain itu ia juga belum dapat memaparkan kasus ini kepada wartawan termasuk memperbolehkan media menemui tersangka.

Ia khawatir jika itu terjadi dapat mempengaruhi keterangan yang akan diberikan tersangka terhadap penyidik nantinya.

Telah diberitakan sebelumnya, Rosalia ditemukan tewas bersimbah darah tergeletak di lantai kamar mandi Gereja.

Saat ditemukan, kondisi bagian pinggang ke bawah tak menggunakan celana.

Polisi juga menemukan cairan diduga sperma pada kemaluan Rosalia.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan awal, benar ada sperma tapi belum tahu itu punya siapa. Kami juga masih menunggu hasil autopsi dari pihak RS Bhayangkara Medan," ujar Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja kepada Harian Tribun Medan/daring Tribun- Medan.com melalui telepon seluler.

Pantauan Tribun Medan di lokasi, terlihat pada wajah Roslina terdapat lembam diduga bekas pukulan.

Pada pelipis sebelah kanan Roslina terlihat koyak, kurang lebih 2 cm.

Ia dipakaikan baju kemeja berwarna putih dengan motif bunga bordir berwarna putih.

Ibunda Rosalia, Renta menceritakan sebelum tewas, Rosalia sempat ditelepon oleh Pendeta Henderson sekitar pukul 09.00 WIB.

Pendeta menyuruhnya datang ke gereja pada pukul 11.30 WIB. Sekitar pukul 10.00 WIB, Rosalia pun pamit.

"Pas mau pergi, dia bilang (pamit) sama saya. Katanya, mau acara gereja mereka ke Kaban Jahe, sekaligus mau servis sepeda motornya terlebih dahulu katanya. Saat itu, enggak ada firasat apa-apa," tutur ibu enam anak ini.

(*)