6 Fakta Baru Pelaku Pembunuh Mahasiswi di Gereja, Sering Ketakutan dan Tak Mau Ditinggal Sendiri

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendeta Henderson Sembiring saat ditangkap polisi

Motif pembunuhan

Sementara, menurut pengakuan pelaku, motif pembunuhan adalah karena pelaku kesal kepada korban.

Selain itu, pelaku juga cemburu kepada korban.

"Kalau pembunuhan terjadi karena pelaku ini kesal dengan kata-kata kasar yang diucapkan oleh korban. Marah pelaku dan naik pitam. Ya karena cemburu juga karena katanya ada pacarnya. Tapi ini masih kita dalami lagi betul tidaknya," kata Ruzi.

Titik Api Terus Muncul, 2 Hari 2 Malam Tim Damkar Melakukan Pemadaman Api di Gudang Coklat

Pelaku ketakutan

Ruzi Gusman mengatakan, pelaku kini sering merasa ketakutan.

Pelaku selalu merengek minta ditemani kalau ditinggal sendiri.

Tidak diketahui pasti alasan ketakutan tersebut.

"Takut dia. Kalau ditinggal sebentar aja sama penyidik kita langsung dia bilang,'Pak-pak tolong jangan pergi dulu'. 'Sini ajalah, tolonglah saya.' Kita juga gak tau kenapa begitu dia apakah karena trauma atau karena apa," ujar Ruzi.

Pemeriksaan akan lama

Ruzi menyebut pemeriksaan tersangka Henderson ini diperkirakan akan memakan waktu yang lama.

Menurutnya perkara seperti ini harus dilakukan pemeriksaan secara mendetil.

"Inikan kasus besar, kita mau cek kejiwaannya juga. Kalau punya gangguan jiwa tidak sepertinya. Tapi kita masih terus dalamilah keterangan yang dia berikan,"kata Ruzi.

Pelaku belum boleh ditemui

Ruzi juga menyebut pihak keluarga belum dapat diperbolehkan untuk bertemu tersangka.

Halaman
123