Ramadan & Idul Fitri 2018

7 Manfaat Tidur di saat Bulan Puasa, Bisa Meningkatkan Kesehatan

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tidur

Itulah sebabnya, tidur adalah obat paling ampuh untuk mengatasi kantuk, apalagi saat puasa.

Selama tidur siang, kita menyediakan waktu bagi jantung untuk beristirahat sejenak.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur berisiko terkena penyakit jantung sementara orang yang cukup tidur lebih aman dari risiko kematian akibat penyakit jantung. 

Live Streaming Liga 1 Indonesia: Borneo Vs Bali United Pukul 20.30 WIB Vidio.com

3. Mengurangi stres

Saat kita mengantuk, kadar hormon kortisol akan naik.

Hormon ini berfungsi untuk mengatur respon tubuh terhadap hal yang menegangkan, termasuk stres.

Jadi, saat kadar kortisol meningkat, stres yang dirasakan dalam diri kita juga semakin besar.

Banyak kerugian yang didapatkan pada tubuh saat kita stres, salah satunya menjadi lebih mudah jatuh sakit.

Tidur siang membantu tubuh untuk menurunkan kadar kortisol dan menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi stres sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung.

4. Bantu lawan rasa lapar

Tidur di siang hari adalah cara paling ampuh untuk membantu lawan rasa lapar.

Karena tidur di siang hari terbukti membatasi ghrelin dan meningkatkan leptin, yaitu dua hormon metabolik yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan.

5. Meningkatkan mood

Kurang tidur selama puasa membuat hormon neuroendokrin di dalam tubuh kita menjadi tidak seimbang dan membuat mood kita jadi enggak baik.

Akibatnya kita menjadi lebih mudah lelah dan marah. Nah, tidur siang merupakan solusinya.

Halaman
123