Pastikan dokter dan tim medis Anda dapat terus mengikuti keputusan yang Anda ambil, terkait makanan dan olahraga.
Anda juga harus benar-benar memastikan persetujuan dari mereka sebelum Anda berpuasa.
Coba Puasa Selama Beberapa Hari
Jika dokter Anda baik-baik saja dengan keputusan Anda, cobalah puasa selama beberapa hari terlebih dahulu.
Ini adalah masa percobaan, catatlah bagaimana perasaan Anda dan ukur kadar glukosa Anda tiga kali sehari, (sebelum, selama puasa, dan setelah berpuka puasa).
Komunikasikan hal ini dengan dokter Anda untuk memahami bagaimana tubuh Anda bereaksi.
Jika Anda merasa baik-baik saja dan dokter Anda masih positif, Anda boleh untuk melanjutkan berpuasa.
• Sri Sultan Hamengku Buwono X Nasehati Gaya Bicara Fahri Hamzah: Argumentasi Perlu Menimbang Keadaan
Jangan Lewatkan Sahur
Sebagian besar orang mungkin memutuskan untuk makan larut malam daripada sahur untuk menghindari bangun dini hari.
Jika Anda menderita diabetes, sahur adalah makanan terbaik Anda selama Ramadan.
Makanan ini akan memastikan bahwa kadar glukosa Anda tidak menurun atau naik terlalu banyak di siang hari.
Pilihlah makanan rendah GI (melepaskan karbohidrat secara perlahan) seperti oatmeal, roti gandum, sayuran bertepung, kacang polong dan kacang-kacangan, dan beberapa varietas beras.
Jangan lupa juga untuk minum banyak air.
Menu Berbuka
Saat berbuka, hindari gula dalam makanan pencuci mulut dan semua makanan yang digoreng untuk memastikan kadar glukosa tetap stabil.