Bom di Surabaya

Rangkaian Bom di Surabaya dan Sidoarjo Dilakukan oleh 3 Keluarga, Berikut Fakta-faktanya

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bom

Sedangkan Anton ditembak mati petugas lantaran Anton tengah memegang diduga pemicu bom dan dianggap membahayakan saat disergap.

3 anak Anton lainnya selamat, yakni 1 laki-laki dan 2 perempuan.

Berikut rincian keluarga Anton.

Tewas:

1. Anton Febrianto (47)
2. Puspita Sari (47, istri Anton)
3. LA (17, anak pertama Anton)

Luka-luka (anak Anton)

1. AR (15)
2. FP (11)
3. GH (11)

3. Bom di Mapolresta Surabaya

Sama dengan sebelumnya, kali ini bom di Mapolresta Surabaya yang meledak pada Senin (8.50) juga merupakan satu keluarnya.

5 Anggota Keluarga, 1 Selamat

Keluarga ini dikepalai oleh TM, istri dan ketiga anaknya.

Beredar Isu Terorisme Pacsa Serangan Bom di Surabaya, Simak! Berikut Info yang Benar dan yang Hoax

Berdasarkan rekaman CCTV dan kamera amatir, TM bersama istri dan anak-anaknya mengendarai sepeda motor.

Saat itu, mereka dihentikan di palang pintu Mapolrestabes Surabaya oleh polisi untuk pemeriksaan dan ditanya keperluan.

Akan tetapi, tiba-tiba bom meledak dan melukai sejumlah orang.

Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, selamat dan kini tengah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara, Surabaya.

"Dirawat dulu,traumanya.Kalau sudah bisa diajak bicara nanti kita dalami lagi.

Karena dia yang paling penting," kata Kapolri Tito Karnavian, dikutip Tribunnews.com.

Hingga kini masih terus dilakukan identifikasi dan penyelidikan terkait aksi teror ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Ferdinand Hutahaean: Jokowi Perlu Evaluasi Posisi Ibu Megawati, Percuma UKP Dibentuk Jika tak Kerja