TRIBUNWOW.COM - Ada tiga barang yang selalu menemani Bung Karno selama lawatannya: Alquran, keris pusaka, dan sambal pecel.
Keris yang dibawa adalah warisan keluarganya yang diyakini berasal dari keturunan raja-raja Bali.
Soal keris ini ada cerita menarik sesaat setelah Bung Kamo meninggal.
Keris Bali yang disimpan di Wisma Yaso hilang dicuri.
• Tabib Tradisional Sembuhkan Sakit Punggung Pasien Pakai Palu, Nampak Sakit Tapi Banyak yang Antre
Orang geger karena dikira itu keris warisan.
Padahal keris itu dibeli di artshop pinggir jalan.
Mengenai sambal harus dibawa setiap lawatan karena Bung Karno tidak doyan makanan Barat.
Bukan sambal biasa, tapi harus didatangkan dari Blitar.
• Pria Berusia 78 tahun Tinggal Sendirian di Sebuah Pulau Selama 30 Tahun
Mbok Rah, penjual pecel kesukaan Bung Karno, selalu membungkus sambalnya dengan daun jati.
Untuk menjaga keasliannya, Bung Karno memerintahkan untuk membawa seperti apa adanya.
Jadi mirip bola boling.
Satu hal yang menarik dari Presiden Bung Karno adalah pakaiannya.
• Pria Panggul Karung 100 Kg Pakai 1 Tangan, Sementara Tangan yang Lain Gandeng Anak saat Turun Tangga
Sebagai insinyur sipil tak kesulitan baginya untuk merancang seragam kebesarannya.
Prinsipnya rapi dan tampak gagah.
Terciptalah baju putih lengan panjang, leher terbuka, dan memakai saku militer.
Orang-orang menamakannya "Jas Bung Karno".
• Ibu Panik saat Menyadari Anaknya Hilang, Ketika Ditemukan yang Terjadi Bikin Menangis
Di balik jas itu Bung Karno memakai kemeja.
Merek favoritnya Arrow dari Amerika.
Kemeja itu pula yang dipakainya waktu memaki-maki Amerika yang mendukung Belanda dalam persoalan Irian Barat.
Namun, waktu itu hanya ada kain dril murahan.
• Hati Pria Ini Hancur saat sang Ibu Menyuruhnya Mati karena Sakit, Begini yang Terjadi Selanjutnya
Repotnya adalah waktu menganji.
Kalau takaran kanji kurang pas, waktu diseterika hasilnya tidak mulus. (*)
Berita ini telah tayang di Intisari berjudul Inilah 3 Barang yang Selalu Dibawa Bung Karno ke Mana pun Beliau Pergi