Sindir Pengkritik Jokowi, Rustam Ibrahim: Disodori Angka dan Data Mingkem karena Ketahuan Bohongnya

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rustam Ibrahim

Padahal nilai tukar Rupiah selalu anjlog terhadap Dollar AS.

Dimasa SBY anjlog dimasa Soeharto apalagi.

Kenyataannya ekonomi tetap tumbuh dan kesejahteraan rakyat terus meningkat.

@RustamIbrahim: Pengkritik Jokowi mengatakan bahwa Presiden @jokowi menumpuk utang.

Padahal SBY juga menumpuk utang, Soeharto apalagi.

Kenyataannya ekonomi Indonesia tetap tumbuh dan kesejahteraan rakyat terus meningkat.

Mahfud MD: Quraish Shihab Bukan Ahli Tafsir Pop-Situasional

@RustamIbrahim: Bagi saya, ujian pertama bagi Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perum Bulog, bukan hanya memastikan stabilitas harga beras, tapi juga stabilitas harga daging sapi, telur dan daging ayam.

@RustamIbrahim: Pengkritik Presiden @jokowi mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi turun.

Padahal yang benar pertumbuhan ekonomi menjelang akhir masa jabatan SBY menujukkan tren menurun, dan pada masa Jokowi menunjukkan tren menaik.

@RustamIbrahim: Ciri2 khas kritik kepada Presiden @jokowi umumnya hanya mengandalkan permainan kata.
Menggunakan kata2 besar, retorika, metafora.

Biasanya ditambahi ejekan dan bahkan hinaan.

Tapi jika disodorkan fakta, angka dan data mereka mingkem, karena ketahuan bohongnya.

@RustamIbrahim: Contoh lain kebodohan kritik biaya pertemuan IMF-Bank Dunia 600 Milyar di Bali.

Yang mereka tidak katakan dampak ekonomi yang timbul.

Bappenas memperkirakan Rp 6,9 triliun dana berputar sbg bahan bakar penggerak perekonomian Indonesia. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Jawaban Gerindra Saat Ditanya Solusi Melihat Permasalahan TKA dan Apa yang Dilakukannya 2 Tahun Lalu

Postingan Rustam Ibrahim (Capture)