TRIBUNWOW.COM - Polres Metro Jakarta Pusat Berhasil mengungkap kasus tindak pidana penipuan dengan modus ahli pengobatan.
Adapun dari pengungkapan tersebut diamankan 6 orang tersangka, tiga wanita berinisial JW, E dan A. Sedangan tiga diantaranya seorang pria, HS, CT, dan CH.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika adanya laporan dari seorang warga Junarti Taslim (50) seorang karyawan swasta yang mengalami tindak pidana penipuan.
Roma menceritakan bahwa ketika itu, korban tengah berbelanja di Pasar Petojo, Gambir Jakarta Pusat pada bulan Maret lalu. Ketika itu korban dihampiri oleh (JW) seorang wanita tidak dikenal.
• Perampokan di Taksi Online, Korban Dikuras Hartanya dan sekap Selama 7 Jam, Ini Cerita Lengkapnya!
JW mengaku sedang mencari daun bawang kuning untuk mengobati suaminya, namun korban ketika itu tidak mengetahui hal itu.
Tak berselang lama datanglah tersangka A memberitahukan bahwa mengetahui yang memiliki daun bawang kuning tersebut, yakni hanya pendeta tua, namun pendeta tua hanya mau memberikan daun bawang kuning tersebut kepada orang yang sudah tua.
Junarti yang menjadi target tak mengetahui jika dua wanita tersebut memiliki rencana jahat kepada dirinya.
Hingga akhirnya tersangka meminta bantuan korban untuk mengambil daun tersebut.
"Korban dan tersangka akhirnya ke rumah pendeta tersebut, namun dirumah pendeta tidak bisa ditemui, hal itu diungkapkan oleh E yang mengaku cucu pendeta, selanjutnya E memberikan pesan JW bahwa suaminya kemasukan roh jahat," kata Kombes Pol Roma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
• Mahfud MD: Kita Tidak Punya Partai Allah dan Partai Setan, Kalau Ada Sebut yang Mana?
Tak hanya JW yang menerima pesan tersebut ternyata, Jurnarti juga mendapatkan pesan yang sama jika salah satu anggota keluarganya akan mengalami musibah dan hancur.
Walau begitu tersangka E mengatakan bahwa ada hal untuk mengatasi musibah tersebut sebelum terjadi, yaitu sebuah ritual dengan cara pembersihan harta.
"Karena takut akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan kepada keluarganya akhirnya korban percaya dengan cara melakukan pembersihan harta tersebut," katanya.
• Bus Transjakarta Meledak di Bundaran HI Jakarta