Dawet Unik Disajikan dengan Sambal, Harganya Cuma Rp 3.000, Gimana Ya Rasanya?

Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dawet sambal. Perbedaannya dengan dawet biasa, yakni dawet sambal berasa manis pedas. Aroma segar sayur tercium karena ada tambahan kubis, tauge, dan seledri.

Dawet sambal memang mirip saja dengan dawet pada umumnya.

Cendol putih dibikin dari tepung pati ganyong.

Cara menyajikannya tak beda dengan dawet pada umumnya, yakni dicampur santan dan gula merah.

Tapi, ketika dicampur tauge mentah dan kubis, seledri apalagi sambal, tentu rasanya akan berubah dan khas.

Tukilah mengatakan, kekuatan dawet sambal ini sebenarnya terletak pada sambal itu sendiri.

Ia membuat sambal itu dengan cara berbeda, yakni dari bahan dasar cabai rawit merah maupun hijau.

Lombok itu diulek bersama kacang tanah, kemudian sambal digoreng kering agar aroma kacang dan lombok menguar, lantas direbus.

Atlet MMA Indonesia Alami Pecah Tulang Tengkorak Depan hingga Terbaring Koma di Malaysia

"Sambele nambah (sambal menambah). Pedes banget (pedas sekali)," kata Tukilah.

Jadi, tidak ada acara mengulek di tempat.

Tak lama semua sudah berada di meja dan siap disantap.

Aduk dulu dawet sambal agar sambal bisa menyebar rata, lantas siap disantap.

Tukilah dan dawet sambal bikinannya yang dijajakan di Dusun Clapar, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, DI Yogyakarta.(KOMPAS.com/DANI J)

Rasanya, ternyata hampir mirip dengan tahu campur Magelang.

Kuah dawet terasa gurih, manis, juga pedas.

Tetapi, dari semuanya itu rasa kuah kacang cukup dominan.

Halaman
123