@LawanPoLitikJKW: “Sy dilantik utangnya sdh Rp.2.700 T. Sy bicara apa adanya.
Bunganya setiap@tahun Rp.250T. Kalau 4 thn sdh tambah Rp.1000 T. Mengerti ngga ini? Spy menegerti, jgn pikir sy utang sebesar itu.”
Begitulah pernyataan pak @jokowi ,yg aneh bg sy, mmg bunga utang itu jd utang baru pak?
@LawanPoLitikJKW: Bunga utang dan cicilan pembayarannya sdh ada dlm perjanjian dan tata cara pembayarannya.
Bunga & cicilan sdh ada skema pembayarannya dan posnya dr mana, bkn menjadi utang baru.
KEGAGALAN PEMERINTAH MEMENUHI TARGET PENERIMAANLAH YANG MEMBUAT UTANG JD BERTAMBAH, BKN BUNGA UTANG.
Ferdinand Hutahean kemudian menantang Jokowi dan Kementerian Keuangan untuk membuka data utang.
Sementara itu, Kementerian Keuangan menyebutkan jika utang negara saat ini masih dalam tahapan yang wajar.
Menurut Kemenkeu, rasio utang Indonesia per Februari 2018 29,2 persen dari PDB.
Hal itu menunjukkan apabila jumlah utang tersebut masih dalam batas aman, yang diperbolehkan UU No. 17 Tahun 2003 sebesar 60 persen dari PDB.
Kemenkeu juga mengungkapkan jika tiga lembaga pemeringkat di dunia Fitch, S&P dan Moody's menilai bahwa perekonomian Indonesia saat ini sehat.
Diketahui, utang tersebut berdasarkan undang-undang masih tergolong dalam batas wajar.
Dalam Pasal 12 ayat 3 UU No 17 Tahun 2003 tetang Keuangan Negara menyebutkan bahwa defisit anggaran dibatasi maksimal sebesar 3% dan utang maksimal 60% dari PDB. (TribunWow.com/Lailatun NIqmah)
• Reaksi Partai Gerindra Saat Dibilang Omongannya Tak Akan Bisa Dipercaya