Korupsi EKTP

Mahfud MD: Ini Pelajaran Berharga Bagi Mereka yang Dulu Teriak Bela Setnov, Bilang Gak Ada Korupsi

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD dan Setya Novanto

Tak hanya itu, Setya Novanto juga telah mengajukan diri sebagai justice collaborator.

POPULER! Fahri Hamzah: Ngibul dan Asal Bunyi Penguasa Selalu Nampak Canggih, Gak Usah Berputar dan Meliuk

Sementara itu, Fahri Hamzah kerap mengatakan jika korupsi e-KTP itu tidak ada dan hanya permainan soal kalah tender saja.

Fahri pun sering melontarkan jika kasus e-KTP adalah drama KPK.

@Fahrihamzah: Yg sedang diaduk oleh @KPK_RI adalah perang antara yang kalah tender dan yang Menang tender.

Dugaan saya ada Oknum pimpinan KPK yang menjadi bagian dari yang kalah tender.

Lalu melakukan semacam balas dendam.

Dan memfasilitasi yg kalah. #KasusEKTP

TOP 5 SELEB! 4 Potret Tantri Kotak Kenakan Hijab hingga Jidat Lucinta Luna Jadi Sorotan Saat Tanpa Make Up

Sementara itu, selain menangis dan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas perbuatannya, dan telah mengembalikan uang Rp 5 miliar, Setya Novanto juga menyebut nama beberapa orang.

Tak main-main, nama orang yang disebut Setya Novanto dalam persidangan, Kamis (22/3/2018) adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Menurut kesaksian Setya Novanto di persidangan, Puan Maharani dan Pramono Anung menerima uang masing-masing sebesar 500 ribu dollar AS.

Baca ini: Sandiaga Uno dan Via Vallen Nyanyikan Lagu Sayang di Atas Panggung, Penampilannya Jadi Sorotan

Setya Novanto mengaku saat itu Made Oka dan Andi Narogong mendatangi rumahnya.

Made Oka kemudian mengatakan telah memberikan uang kepada Puan Maharani dan Pramono Anung.

Halaman
123