im hurt and deeply heartbroken but im done hiding this pain. seek help, free yourself if you can.
verbal abuse to me is worst than physical abuse, scars and bruises go away but the pain inside last forever.
(satu-satunya alasan mengapa saya posting ini adalah karena saya tidak ingin orang lain alami ini, menderita seperti saya.
Ketika penganiayaan fisik pertama terjadi, saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin meninggalkannya tapi saya dianiaya secara verbal, saya takut.
Saya harus berbohong untuk pekerjaan modeling menawarkan bahwa saya mengalami kecelakaan, jatuh dan melukai wajah saya.
itu terjadi lagi Aku ditembaki, diikat dan disikut di wajah dengan keras sehingga lidahku terpotong.
Aku ditarik oleh rambut begitu keras lalu dibanting ke lantai. Saya memiliki benjolan besar di kepala saya sehingga saya melakukan CT scan.
POPULER: Mewah dan Elegan, Segini Harga Paket Menikah Chicco Jerikho dan Putri Marino di Bali
Pelecehan dalam rumah tangga terjadi dalam kehidupan nyata, jika Anda melakukannya meski hanya dianiaya secara verbal, silakan tinggalkan dia atau dia.
Saya adalah orang bodoh yang sedang jatuh cinta yang mengira bisa berubah.
Saya terluka dan sangat patah hati tapi saya berhasil menyembunyikan rasa sakit ini. mencari bantuan, bebaskan diri Anda jika Anda bisa.
Pelecehan verbal kepada saya adalah yang terburuk daripada pelecehan fisik, bekas luka dan memar hilang tapi rasa sakit di dalamnya berlangsung selamanya.)" tulisnya.
Postingan Dylan Sada tersebut sontak membuat netizen bersimpati dan memberikan dukungan moral untuknya. (TribunWow.com/Woro Seto)
Baca juga: Sudah Berjam-jam Mengetuk Pintu, Ibu Ini tak Dibukakan Pintu Anaknya hingga 5 Tanda Pacar Posesif