Setelah Hampir 17 Tahun Merayakan Natal secara Terpisah, Seorang Pilot Kejutkan Orangtua di Pesawat

Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juan Paulo Fermin beri kejutan orangtuanya

Saat melihat putranya ada di depannya, ibu Fermin langsung berteriak, "Anak!"

Di Filipina, anak juga memiliki arti yang sama dengan Indonesia.

Setelah memberikan bunga yang dibawanya, Fermin langsung memeluk ibunya.

Setelah itu, Fermin berganti memeluk sang ayah.

Fermin menjelaskan, ibunya harus meninggalkannya ketika dia berusia 8 tahun untuk menikah dengan ayah tirinya.

Keduanya kemudian tinggal di Bermuda untuk bekerja dan terakhir kali pulang pada tahun 2012 lalu.

Video kejutan yang diberikannya kepada orangtuanya langsung diunggah di Facebook.

Dirinya juga menuliskan caption yang cukup manis.

Baca Juga: Perbandingan Gaji Sembilan Pemimpin Negara, dari Donald Trump hingga Joko Widodo

"Menarik bagaimana mimpi bekerja, seperti ketika melihat orang yang dicintai sakit seorang anak ingin menjadi dokter, atau anak-anak yang tidak mendapat kesempatan untuk membaca dan menulis terinspirasi untuk mengajar, sebagai seorang anak kecil, untukku itu sangat sederhana, aku ingin menerbangkan orangtuaku pulang.

Hari ini, setelah melewatkan 16 Hari Natal secara terpisah dan tanpa sepengetahuan orangtuaku, aku sungguh menjadi crew dari pesawat yang mereka naiki untuk pulang di Hari Natal.

Ini merupakan tahun yang sangat luar biasa untukku, tahun yang membuat mimpi-mimpiku menjadi nyata dan ini tentu serangkaian mimpi yang akhirnya terkabul.

Terima kasih, Philippine Airlines, untuk kesempatan luar biasa ini. Selamat Natal, semuanya," tulisnya pada 18 Desember 2017.

Berikut ini video kejutan yang dibuat oleh Fermin:

(*)

Baca: Tak Diperbolehkan Masuk meski Ketuk Pintu Berjam-jam, Ibu 70 Tahun Tetap Kunjungi Putrinya Tiap hari