TRIBUNWOW.COM - Seorang pilot menyambut kepulangan orangtuanya dengan kejutan istimewa.
Dirinya mengungkapkan kisahnya dalam akun Facebook miliknya, Juan Paulo Fermin.
Postingan tersebut kini menjadi viral karena kisah menyentuh di baliknya.
Co-pilot Philippine Airlines itu mengatakan sudah melewatkan sebanyak 16 Hari Natal secara terpisah dari orangtuanya.
Fermin memang bermimpi menjadi seorang pilot sejak kecil.
Baca: Klub-klub Termahal di Piala AFC 2018, Harga Persija Jakarta dan Bali United Fantastis!
Karena kerja keras orangtuanya Fermin bisa mewujudkan mimpinya menjadi seorang pilot.
Kedua orangtuanya bekerja di Bermuda, sebuah wilayah seberang laut Britania Raya, sepanjang hidup mereka dan hanya bisa pulang 3 tahun sekali ke Filipina.
Sehingga dirinya kemudian memiliki ide untuk menyambut kepulangan orangtuanya dengan cara yang tak biasa.
Fermin mengetahui bahwa orangtuanya akan pulang dengan menggunakan pesawat Phillippine Airlines untuk merayakan Natal.
Tanpa sepengetahuan orangtuanya, Fermin telah bekerja sebagai pilot di maskapai tersebut selama sembilan bulan.
Fermin kemudian bertukar jadwal dengan rekan kerjanya agar dia bisa mengantarkan orangtuanya pulang naik pesawat yang dikemudikannya.
Saat pesawat berhenti di Canada, Fermin langsung memberikan kejutan spesial untuk orangtuanya di dalam pesawat.
Dirinya menuju kursi pesawat yang ditempati orangtuanya dengan memegang sebuket mawar merah yang disembunyikan di belakang badannya.
"Ketika berjalan bertemu mereka, aku sangat gugup, semangat dan gembira. Aku tidak biasa memberikan kejutan," ujarnya seperti dikutip TribunWow.com dari Elitereaders, Senin (5/3/2018).
Saat melihat putranya ada di depannya, ibu Fermin langsung berteriak, "Anak!"
Di Filipina, anak juga memiliki arti yang sama dengan Indonesia.
Setelah memberikan bunga yang dibawanya, Fermin langsung memeluk ibunya.
Setelah itu, Fermin berganti memeluk sang ayah.
Fermin menjelaskan, ibunya harus meninggalkannya ketika dia berusia 8 tahun untuk menikah dengan ayah tirinya.
Keduanya kemudian tinggal di Bermuda untuk bekerja dan terakhir kali pulang pada tahun 2012 lalu.
Video kejutan yang diberikannya kepada orangtuanya langsung diunggah di Facebook.
Dirinya juga menuliskan caption yang cukup manis.
Baca Juga: Perbandingan Gaji Sembilan Pemimpin Negara, dari Donald Trump hingga Joko Widodo
"Menarik bagaimana mimpi bekerja, seperti ketika melihat orang yang dicintai sakit seorang anak ingin menjadi dokter, atau anak-anak yang tidak mendapat kesempatan untuk membaca dan menulis terinspirasi untuk mengajar, sebagai seorang anak kecil, untukku itu sangat sederhana, aku ingin menerbangkan orangtuaku pulang.
Hari ini, setelah melewatkan 16 Hari Natal secara terpisah dan tanpa sepengetahuan orangtuaku, aku sungguh menjadi crew dari pesawat yang mereka naiki untuk pulang di Hari Natal.
Ini merupakan tahun yang sangat luar biasa untukku, tahun yang membuat mimpi-mimpiku menjadi nyata dan ini tentu serangkaian mimpi yang akhirnya terkabul.
Terima kasih, Philippine Airlines, untuk kesempatan luar biasa ini. Selamat Natal, semuanya," tulisnya pada 18 Desember 2017.
Berikut ini video kejutan yang dibuat oleh Fermin:
(*)
Baca: Tak Diperbolehkan Masuk meski Ketuk Pintu Berjam-jam, Ibu 70 Tahun Tetap Kunjungi Putrinya Tiap hari