Untuk mewujudkan itu, AHY meminta seluruh pengurus Partai Demokrat mulai dari DPP, DPD, DPC, DPAC, tingkat ranting, dan calon anggota legislatif bahu membahu memenangkan hati rakyat.
Lebih lanjut, AHY tidak ingin menetapkan target yang jauh dari realitas.
“Yang bisa dilakukan adalah bekerja sebaik mungkin, optimis tapi realistis, jangan sampai menetapkan angka tapi tidak dibarengi dengan kerja keras. Semoga dengan optimisme maka akan diperoleh tujuan yang diinginkan,” tegasnya.
Selain itu, AHY menyebut paling tidak ada tiga faktor yang menjadi pembelajaran Demokrat menghadapi Pemilu 2019.
“Paling tidak ada tiga faktor yang pertama adalah pada waktu itu ada sejumlah kader yang bermasalah sehingga melemahkan basis suara kami. Kami harap ke depan makin baik, makin berintegritas, dan semua kader di Indonesia bisa menjaga itu semua,” ungkapnya.
Kemudian, dia menilai, persatuan Partai Demokrat di antara kader di seluruh Indonesia saat itu tidak terlalu bagus.
Oleh karena itu, ia berharap momentum pengukuhan dirinya sebagai Kosgama bisa menularkan semangat juang menghadapi tantangan.
Dan faktor ketiga adalah tidak adanya figur yang dicalonkan Demokrat di Pemilu 2014. (*)
Berita ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Ani Yudhoyono Kaitkan Awan Gunung Salak dengan Angka 14 Partai Demokrat