Realisasi belanja sampai dengan akhir Januari 2018 menunjukkan angka serapan sebesar Rp138,41 triliun, meningkat 3,86 persen jika dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Realisasi Belanja Negara tersebut meliputi Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp63,77 triliun dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp74,63 triliun.
Dari sisi pembiayaan APBN, hingga 31 Januari 2018, Pemerintah berhasil menutupi defisit APBN melalui penerbitan SBN neto sebesar Rp15,52 triliun atau 3,74 persen dari yang ditargetkan dalam APBN.
BACA Fahri Hamzah: Nazar Bagusnya Digulung Aja
Sementara itu, penarikan pinjaman neto mencapai Rp5,89 triliun.
Realisasi pelaksanaan APBN bulan Januari 2018 memiliki kecenderungan tren positif jika dibanding periode yang sama di tahun 2017.
Salah satu prioritas belanja Pemerintah ditujukan untuk mengembangkan potensi daerah melalui alokasi Transfer ke daerah dan dana Desa (TKDD)
TKDD merupakan salah satu komponen Belanja Negara yang mempunyai peranan sangat penting sebagai instrumen kebijakan fiskal dalam mempercepat pembangunan daerah dengan tujuan utama meningkatkan kualitas layanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini sesuai dengan program Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia dari pinggiran yang pada akhirnya dapat membawa seluruh masyarakat Indonesia menjadi negara yang adil dan makmur yang bermartabat." (TribunWow/Dian Naren)