41 persen orang mengatakan bahwa mereka selingkuh karena mereka tidak merasa berkomitmen pada pasangan mereka.
4.Faktor situasional
Ada beberapa orang memanfaatkan situasai sebagai alasan selingkuh, misalnya mabuk, tak sadar, dll.
Mungkin tampak seperti alasan kuno dalam kasus ini, namunn itu benar-benar alasan 70 persen orang selingkuh.
Namun, bukan berarti alkohol merupakan alasan tunggal.
Mabuk bukan apa-apa jika bukan karena permasalahan emosi.
5. Untuk meningkatkan harga diri
Lebih dari separuh dari mereka yang disurvei (57 persen) menyebutkan merasa tak percaya diri sebagai alasan menyelingkuh pasangannya.
Mereka cenderung memiliki motivasi "Saya ingin meningkatkan popularitas saya"
Orang-orang yang berpikir demikian bukanlah orang dewasa.
6.Marah
Yap, terkadang perselingkuhan bisa terjadi hanya karena marah dengan pasangan.
BACA: Hidup Miskin dan Orangtua Sibuk Bekerja, Siswa SD Ini Rela Momong Adiknya sambil Belajar di Sekolah
43 persen orang mengatakan bahwa mereka selingkuh karena kemarahan.
7. Hanya untuk seks
Kira-kira sepertiga dari mereka bilang mereka selingkuh murni hanya karena mereka ingin berhubungan seks.
Namun laki-laki merupakan mayoritas dari mereka yang memilih seks sebagai alasan utama untuk berselingkuh.
Sementara itu, wanita lebih cenderung menyebutkan rasa diabaikan dalam hubungan sebelumnya. (TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)