Pada pilkada Banten 2017 silam, pasangan yang diusung PDI-P Rano Karno - Embay Mulya Syarif kalah atas pasangan Wahidin Halim - Andika Hazrumy.
BACA JUGA Mengidap Alzheimer, Suatu Hari Pria Ini Bangun dan Bertanya pada Istrinya, Maukah Kau Menikahiku?
Hasto mengemukakan jika kader PDIP yang menjabat di pemerintahan (sebagai alat negara), tidak digunakan dalam mencapai tujuan partai seperti memenangkan pilkada.
Sekjen PDIP tersebut juga menyerahkan sepenuhnya terkait wacana tersebut kepada Mendagri dan Presiden.
Menurutnya, kedua tokoh tersebut memiliki pertimbangan yang matang dalam menunjuk seseorang sebagai penjabat gubernur.
"Karena kami punya pengalaman di masa lalu ketika aparat negara dikerahkan untuk partai penguasa. Selama 32 tahun Orde Baru," ujarnya.
Hasto mengungkapkan keinginannya untuk mendorong demokrasi yang sesuai asas pemilu.
"Dengan demikian, ketika PDI-P berada di pemerintahan justru kami ingin mendorong sebuah gambaran demokrasi yang benar-benar menempatkan asas pemilu langsung, bersih, tranparan dan juga menjadi pedoman bagi pemerintahan Bapak Jokowi," lanjut Hasto. (*)