Setiap orang, khususnya warga kalangan menengah ke atas, wajib mempunyai penjaga yang siap menemani mereka ke mana saja supaya aman.
Tak heran, karena satpam banyak dibutuhkan dan berisiko tinggi, maka pekerjaan ini punya gaji yang cukup menjanjikan.
3. Hampir 60 persen warga Port Moresby adalah pengangguran
Sebagai negara multietnis, kebanyakan pendatang di Port Moresby bekerja di kawasan Bandara Internasional Jackson.
Sedangkan warga asli di negara ini, justru menjadi pengangguran.
Tingginya kriminalitas dipicu kesulitan ekonomi warga yang menjadi pengangguran.
• 7 Hal yang Dilarang di Korea Selatan, Melanggar Bisa Didenda hingga Dipenjara!
4. Menikmati keindahan dari balik jendela
Saking banyaknya kejahatan yang terjadi di luar, banyak warga atau wisatawan tidak berani ke luar rumah.
Mereka hanya menghabiskan liburan atau waktu luang di dalam ruangan.
5. Pengamanan super ketat di hotel
Ketika memasuki hotel di Port Moresby, jangan kaget jika melihat ada pasukan pengaman dengan senjata lengkap.
Akan dilakukan pengecekan berulang-ulang di pintu masuk untuk menghindari penjahat yang menyusup sebagai tamu. (TribunTravel.com/Rizky Tyas)
Berita ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul "5 Fakta Ngeri Port Moresby, Kota Paling Berbahaya di Dunia yang Masih Satu Daratan dengan Indonesia"