TRIBUNWOW.COM - Bali terkenal dengan beberapa tempat wisatanya yang sangat menawan dan mempesona.
Tak diragukan lagi Bali memang selalu menjadi destinasi favorit untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara, apalagi untuk merayakan Tahun Baru
Banyak masyarakat masih ragu untuk berlibur ke Bali karena aktivitas vulkanik gunung Agung.
Namun jangan khawatir, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut Bali aman, kecuali di radius 8-10 km dari pusat erupsi.
“Pak Menkomar Luhut B Pandjaitan sudah merilis 15 Desember lalu, bahwa status awas itu hanya ada di seputar 8-10 km saja. Hanya 2% dari wilayah Bali. Selama ini persepsi yang terbangun, seluruh Bali, sekarang kita luruskan, Bali oke, kecuali yang zona merah itu,” jelas Arief Yahya, dilansir dari Tribunnews.
BACA: Video Turis Rusia Nekat Mendaki Gunung Agung yang Statusnya Masih Awas Viral, Begini Reaksi BNPB
Sudah dipastikan kondisi Gunung Agung yang sangat kondusif.
Harapan Bali menjadi magnet penarik wisatawan pun semakin besar lantaran Bandara Ngurah Rai sudah menerima tambahan 477 penerbangan dengan total 80 ribu kursi.
Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) diketahui akan menghabiskan liburan tahun baru di Bali.
Rencananya Kalla akan menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di Pulau Dewata dari tanggal 29 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.
Saat ditemui Kalla di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (27/12/2017), Kalla mengatakan memilih liburan di Bali karena keindahannya.
"Ya Bali indah dan tenang," kata JK, dilansir dari Tribun Bali.
Selain itu Kalla mengaku ingin membuktikan bahwa Bali kini aman dijadikan tempat untuk berlibur di tengah erupsi Gunung Agung.
"Mengajak masyarakat bahwa Bali itu tidak berbahaya, jangan ada Gunung Agung itu seakan-akan seluruh Bali darurat, yang darurat hanya sekitar 10 km, itu untuk diketahui, bukan Bali secara keseluruhan,"tambahnya.
Selain untuk berlibur, JK juga akan melakukan kunjungan kerja ke Karangasem.