Petugas Transjakarta Laporkan Dewi Perssik ke Polisi Atas Ancaman Kekerasan

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewi Perssik

Baca:  Ayah Meghan Markle Diberitakan Belum Pernah Bertemu Calon Menantunya, Pangeran Harry, Kok Bisa?

Awalnya, Depe dan Angga dikabarkan meminta izin masuk ke jalur Transjakarta karena seorang asisten Depe mengalami sesak napas dan harus segera dibawa ke rumah sakit.

Oleh petugas, Dewi Perssik dilarang masuk jalur busway, mereka kemudian terlibat dalam adu mulut.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, Angga sempat berkata kasar kepada petugas transjakarta.

"Drivernya. Kemudian ada perkataan yang tidak baik, cekcok. Iya, kasarnya, kasarlah. Menurut bahasa-bahasa yang petugas sampaikan," ujar Halim saat dikonfirmasi, Senin (27/11/2017).

Halim menambahkan, saat terjadinya percekcokan tersebut, ada anggota polantas bernama Aiptu Argo yang melihat.

Agar percekcokan tersebut tak berlanjut, Aiptu Argo memerintahkan agar mobil yang ditumpangi Dewi keluar dari busway.

Akan tetapi, keterangan ini beda dengan pernyataan Dewi Persik.

Versi Dewi Perssik, saat itu ia meminta bantuan pengawalan karena asistennya sedang sesak napas dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati.

Namun Dewi menyebut, saat itu petugas Transjakarta bersikap arogan.

Ia menyesalkan banyak warga setempat dan pengendara motor menghakimi secara sepihak, dan memvideokan tanpa mau mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu.

Lebih lanjut Dewi mempertanyakan sikap petugas Transjakarta yang tidak kooperatif dan malah memancing keributan.

Baca: Panik, Petugas Kemenhub Buang Kartu ATM ke Sungai Saat OTT KPK

"Di sini saya mau bertanya, apakah kewenangan seorang petugas itu lebih besar dari kewenangan seorang polisi? Apakah petugas portal itu harus budeg?" katanya.

"Apakah harus dengan gaya preman? Apakah harus memanggil warga? Kenapa tidak bisa menyelesaikan masalahnya di tempat? Kenapa harus memanggil warga? Teriak? Dan membuat situasi ramai dan panas," katanya.

Dewi juga mengaku bahwa pihaknya telah diperintahkan oleh oknum polisi untuk masuk jalur busway. (*)