Situasi Papua Memanas, 2 Kompi Pasukan Diterjunkan untuk Perkuat Penjagaan, Simak Fakta Lengkapnya!

Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA Ilustrasi - Kaden B Pelopor Brimob Polda Kaltim, AKBP Dieno Hendro Widodo bersama personil Brimob dengan persenjataan lengkap, Sabtu (1/7/2017).

Pasukan dari Kalimantan Timur ini akan diberangkatkan pada 28 November 2017.

Pasukan tersebut telah dibekali dengan perlengkapan tempur di hutan.

"Kita membawa perlengkapan perang di hutan menghadapi kelompok bersenjata," tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melatih pasukan tersebut untuk berperang di dalam kota dan di hutan.

"Latihan perang kota maupun perang hutan sudah kita lakukan. Seperti di Poso dan Papua kita membutuhkan pasukan berkemampuan pertempuran hutan, dan itu sudah kita latih di Brimob," ujarnya.

Kelompok Bersenjata Papua Berondong Tembakan ke Mobil Freeport, Karyawan Terluka

Kapolri beri kenaikan pangkat kepada Brigadir Firman

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2017).(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra) (KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)

Diberitakan sebelumnya di Kompas.com, Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian akan memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat kepada Brigadir Firman.

"Kami sampaikan duka sedalamnya kepada keluarga korban. Kami berikan juga penghargaan kenaikan pangkat Anumerta dan hak lain juga akan diberikan," kata Tito di Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Tito mengaku prihatin dengan peristiwa ini.

Ia juga mengatakan bahwa gugur saat bertugas adalah risiko bagi setiap anggota polisi.

"Apalagi, daerah-daerah yang ada gejolak keamanan dan konflik, seperti di Tembagapura, risiko itu memang harus ditanggung. Namun, saya sangat meyakini bahwa hidup mati kita semua adalah adalah takdir Allah SWT," ucap Tito. (*)