5 Fakta Temuan Mayat Pria Korban Pembunuhan Pasangan Sejenisnya di Terminal Kampung Rambutan

Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesosok mayat di temukan di Terminal Kampung Rambutan, tepatnya di samping kamar mandi umum.

Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan terhadap jasad laki-laki tersebut.

Diketahui, tubuh mayat laki-laki ini dibungkus dengan tiga lapisan meliputi kain, plastik dan karpet plastik.

Dari penyelidikan, pihak kepolisian kemudian mendapati mayat lelaki itu beridentitas sebagai Imam Maulana.

Di tubuh pria malang tersebut ditemukan sejumlah luka.

Video ABG Cekokkan Minuman Keras ke Hewan-hewan di Taman Safari Viral! Netizen: Krisis Nurani!

Imam juga diketahui menjadi korban pembunuhan.

Sesosok mayat di temukan di Terminal Kampung Rambutan, tepatnya di samping kamar mandi umum. (WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO)

3. Pelaku pembunuhan ditangkap

Rabu (15/11/2017), pelaku pembunuhan terhadap Imam akhirnya ditangkap.

Pelaku berinisial sebagai BH (36).

Ia ditangkap di Ruko Citra Garden Cibubur, Jakarta Timur sekitar pukul 02.00 dini hari.

"Dia eksekutor pembunuhan, membungkus mayat korban, dan membawanya ke Terminal Kampung Rambutan," kata Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya ketika dikonfirmasi, Rabu (15/11/2017).

"Pelaku sudah dibawa ke Mapolda Metro Jaya dan masih diperiksa," kata Argo.

4. Pelaku dan korban diduga pasangan sejenis

Berkaitan dengan penangkapan pelaku pembunuhan terhadap Imam, pihak kepolisian menyatakan hubungan keduanya.

"Diduga pelaku dan korban memiliki hubungan spesial yaitu hubungan homoseksual," terang Kombes Pol Argo Yuwono.

Sesosok mayat di temukan di Terminal Kampung Rambutan, tepatnya di samping kamar mandi umum. (WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO)

5. Motif pelaku

Ditambahkan Argo, pelaku nekat menghabisi nyawa Imam lantaran merasa cemburu.

Hal tersebut lantaran korban akhir-akhir ini diketahui tengah dekat dengan seorang wanita yang tinggal di Bandung.

"Ia lalu membunuh korban, memasukkannya dalam karung, lalu diletakkan di terminal Kampung Rambutan," kata Argo. (*)