Fasilitas yang ditawarkan di griya pijat itu antara lain adalah ruang istirahat, ruang berendam, bath tub hingga kamar tidur.
Di momen tersebut, tak tampak karyawan ada di lokasi griya pijat Alexis.
2. Seribu karyawan dirumahkan
Berkaitan dengan izin usaha yang tak diperpanjang, pihak manajemen Hotel Alexis kemudian mengambil langkah tegas.
Hal tersebut berkaitan dengan nasib karyawan mereka.
Sejumlah Pelanggan Setia Meski Alexis Tutup, Sisanya Move On ke Tempat Lain yang Serupa
Setidaknya, 1.000 karyawan Hotel Alexis berhenti bekerja.
Namun, dijelaskan pihak manajemen, para karyawan hanya dirumahkan.
Sementara keputusan untuk mengakhiri hubungan kerja belum diputuskan hingga sekarang.
"Pegawai tetap ada 600 orang dan pegawai lepas ada 400 orang. Khusus untuk pijat dan hotel jumlah karyawan hampir 150 orang. Nasib karyawan seluruhnya sementara dirumahkan," ujar Legal & Corporate Affair Alexis Group, Lina Novita, Selasa (31/10/2017) sebagaimana diberitakan Wartakota.
Wanita Tua Rawat Anaknya di Panti Jompo hingga Alasan Makan Sendirian Bisa Membunuh Seseorang
Legal & Corporate Affair Alexis Group, Mochamad Fadjri kemudian menjelaskan pihaknya tak ingin gegabah mengambil keputusan untuk memberhentikan para karyawan.
"Pesangon tidak bisa kami informasikan kembali karena belum kesana jalannya. Kami akan lakukan upaya-upaya terlebih dahulu agar bisnis kami bisa berjalan seperti itu terutama hotel," tuturnya.
3. Ada 104 tenaga asing di Hotel Alexis
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan ada sejumlah tenaga asing dalam operasional Hotel Alexis.