Reshuffle Kabinet, Nasib Politik AHY dan Pilkada Jatim yang Diduga Jadi Bahasan Jokowi-SBY

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/10/2017). SBY menemui Jokowi secara mendadak untuk membicarakan situasi terkini bangsa, khususnya terkait Perppu Ormas yang baru saja disahkan menjadi UU.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menduga pertemuan antara Jokowi dan SBY ada kaitannnya dengan koalisi di Pilkada Jawa Timur.

Foto Dalam Tahanan Bocor, Ahok Tampak Berubah, Tubuh Lebih Langsing tapi Bajunya Belel

Sebagaimana diketahui, Jatim akan menggelar pilkada pada 2018 mendatang.

"Kemungkinan besar juga dibahas koalisi Jokowi dan SBY pada pilkada 2018 terutama Jawa Timur," ujar Hendri Satrio kepada Tribunnews.com, Jumat (27/10/2017).

Selain itu, dijelaskan Hendri, dua tokoh tersebut bisa juga membicarakan soal isu politik dan ekonomi terkini.

3. Reshuffle kabinet

Hal lain yang mungkin juga dibicarakan SBY dan Jokowi adalah tentang reshuffle kabinet.

Begini Gaya Girls Squad Halloween Party, Jessica Iskandar Paling Seram!

Pendapat tersebut disampaikan oleh Peneliti Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan.

Munculnya dugaan soal reshuffle kabinet tersebut berhubungan dengan pilkada serentak, 2018 mendatang.

Sementara diketahui, beberapa menteri akan maju dalam pilkada di beberapa daerah.

Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (Laily Rachev - Biro Pers Setpres)

"Ada kemungkinan SBY dan Jokowi juga membicarakan soal reshuffle kabinet," ucapnya.

Lihat Balasan Maia Estianty saat Disumpahi Jadi Janda Selamanya oleh Haters

4. Karier politik AHY

Bukan cuma beberapa isu tersebut, dijelaskan Djayadi, SBY kemungkinan besar masih ingin memperjuangkan karier putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono di bidang politik.

Sebagaimana diketahui, suami Anissa Pohan tersebut tersingkir lebih dulu dari ajang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

"Jadi mungkin saja pembicaraannya soal-soal tersebut," katanya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)