TRIBUNWOW.COM - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut terjadi secara mendadak pada Jumat (27/10/2017).
Pasalnya, sebelum peristiwa tersebut berlangsung, tidak ada keterangan maupun jumpa pers dari pihak Jokowi maupun SBY.
Berkaitan dengan hal ini, sejumlah dugaan soal topik pembahasan keduanya kemudian mencuat.
Pada Orang Ini, Ahok Bilang Mereka Akan Menyesal Telah Kirim Ia ke Penjara
Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:
1. Tak ada yang tahu topik pembicaraan Jokowi-SBY
Dijelaskan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, pertemuan antara dua tokoh elite politik tersebut bermanfaat banyak bagi keberlangsungan bangsa.
"Pertemuan ini bagus untuk rakyat. Dan harapannya Pemerintah semakin baik 2 tahun kedepan," ucapnya.
Di sisi lain, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan dirinya tak tahu banyak soal topik pembahasan Jokowi dan SBY.
"Pertemuan antara dua tokoh ini berlangsung empat mata, jadi tidak ada yang mendampingi tadi," ucap Johan sebagaimana diberitakan Tribunnews.
HA dan Teman Prianya Ngaku Tak Main di Video Porno, Polisi Sempat Ungkap Hal Mengejutkan Ini!
Selain itu, Johan juga menegaskan Perpu Ormas yang baru saja disahkan sebagai Undang-Undang menjadi topik pembicaraan dua tokoh tersebut.
"Jadi ini sebenarnya pertemuan silaturahmi mengenai persoalan-persoalan kebangsaan kekinian lah. memang ada topik yang dibicarakan salah satunya adalah tentang Perppu Ormas yang baru saja disahkan DPR menjadi Undang-Undang Ormas," tambahnya lagi.
2. Pilkada Jatim
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio menduga pertemuan antara Jokowi dan SBY ada kaitannnya dengan koalisi di Pilkada Jawa Timur.
Foto Dalam Tahanan Bocor, Ahok Tampak Berubah, Tubuh Lebih Langsing tapi Bajunya Belel
Sebagaimana diketahui, Jatim akan menggelar pilkada pada 2018 mendatang.
"Kemungkinan besar juga dibahas koalisi Jokowi dan SBY pada pilkada 2018 terutama Jawa Timur," ujar Hendri Satrio kepada Tribunnews.com, Jumat (27/10/2017).
Selain itu, dijelaskan Hendri, dua tokoh tersebut bisa juga membicarakan soal isu politik dan ekonomi terkini.
3. Reshuffle kabinet
Hal lain yang mungkin juga dibicarakan SBY dan Jokowi adalah tentang reshuffle kabinet.
Begini Gaya Girls Squad Halloween Party, Jessica Iskandar Paling Seram!
Pendapat tersebut disampaikan oleh Peneliti Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan.
Munculnya dugaan soal reshuffle kabinet tersebut berhubungan dengan pilkada serentak, 2018 mendatang.
Sementara diketahui, beberapa menteri akan maju dalam pilkada di beberapa daerah.
"Ada kemungkinan SBY dan Jokowi juga membicarakan soal reshuffle kabinet," ucapnya.
Lihat Balasan Maia Estianty saat Disumpahi Jadi Janda Selamanya oleh Haters
4. Karier politik AHY
Bukan cuma beberapa isu tersebut, dijelaskan Djayadi, SBY kemungkinan besar masih ingin memperjuangkan karier putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono di bidang politik.
Sebagaimana diketahui, suami Anissa Pohan tersebut tersingkir lebih dulu dari ajang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
"Jadi mungkin saja pembicaraannya soal-soal tersebut," katanya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)