Hal ini dinyatakan Menlu Retno saat usai bertemu dengan Wakil Dubes AS untuk Indonesia, Erin Elizabeth McKee, Senin (23/10/2017).
Diketahui McKee datang untung menjelaskan pelarangan terhadap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
"Masalah ini sangat penting dan kami mencoba terus meminta dengan tegas agar AS segera memberi penjelasan," ujar Retno.
Retno mengaku sudah berkoordinasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Budi Bowoleksono sejak Senin (22/10/2017).
Baru Sebulan Menikah, Raisa Sudah Beri Kode bahwa Dirinya Hamil?, Hamish Daud Nggak Kasih Kendor
Usai pertemuan singkat dengan Retno, Erin kembali mengungkapkan permintaan maaf pemerintah AS terhadap insiden yang menunda keberangkatan Gatot ke Washington DC, Sabtu lalu.
"Kami sangat menyesalkan ketidaknyamanan akibat insiden tersebut dan kami meminta maaf. Saya sampaikan maaf kepada Menlu Retno," ujar Mckee kepada pers.
Mckee menuturkan, Kedutaan Besar AS bertemu Retno untuk mengafirmasi hubungan bilateral AS dan Indonesia yang sangat strategis. Menurutnya, hubungan kedua negara sangat vital, dari sektor perekonomian hingga keamanan.
Adapun, Mckee menyatakan pihaknya telah menyelesaikan persoalan pelarangan terhadap Gatot.
"Jenderal Gatot dapat berangkat, tidak ada hambatan lagi, dan AS akan menyambut keikutsertaannya di konferensi yang digagas Jenderal Joseph Dunford," ujarnya.
Setelah bertemu Retno, Mckee akan memastikan lembaganya memfasilitasi komunikasi antara Gatot dan Dunford. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)