Fadli Zon: Ini Menggambarkan Pemerintah Agak Amburadul Dalam . . .

Editor: Rimawan Prasetiyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2017)

TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai pernyataan-pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masih dalam koridor tugas pokok dan fungsinya.

Dia pun mempertanyakan sikap Gatot yang dituding berpolitik.

"Politiknya apa? Seperti apa politik yang dimaksud? Kalau sebuah statement, saya kira itu masih di dalam koridor," ujar Fadli dalam sebuah acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).

Dia mencontohkan, pernyataan Panglima soal 5.000 pucuk senjata.

Panglima TNI Beber Kebingungan Presiden Jokowi

Menurut dia, hal itu lebih kepada mismanajemen dan kekurangan pemerintah yang tak mampu melakukan koordinasikan antar-institusi dengan baik.

"Ini menggambarkan pemerintah agak amburadul dalam persoalan koordinasi," tuturnya.

Selain itu, contoh lainnya adalah pernyataan Panglima soal pemutaran film G30S. Politisi Partai Gerindra ini menilai hal yang dilakukan Gatot tepat.

Sebab, pemutaran film tersebut lebih kepada persoalan sejarah.

Pasangan Mesum Diamankan Warga, Saat Digeledah Ternyata Mereka Menyimpan . . .

Pada akhirnya, lanjut dia, Presiden Joko Widodo juga mendukung rencana tersebut bahkan ikut menonton bareng.

Oleh karena itu, Fadli mempertanyakan peringatan Jokowi di perayaan Hari Ulang Tahun TNI soal TNI tak boleh berpolitik praktis. 

"Presiden seharusnya menjelaskan. Tapi kalau ada pelanggaran dan sebagainya harusnya ada sanksi. Menurut saya, ini bukan persoalan di TNI tapi persoalannya di presiden," kata dia.

Presiden Joko Widodo meminta Tentara Nasional Indonesia untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Jokowi menegaskan bahwa politik TNI adalah politik negara.

Astaga! Wanita Ini Sibuk Main HP dan Malah Letakkan Bayinya di Lantai Bandara, Ternyata . . . .

Halaman
12