Sang buah hati, Hilarius menurut Maria dipaksa untuk bertarung satu lawan satu dengan seorang siswa Mardiyuana Bogor.
Dengan rinci Maria menceritakan bagaimana anaknya yang baru duduk di kelas 10 mendapatkan pukulan beberapa kali di tubuh dan bagian ulu hati diinjak oleh lawannya.
"HILARIUS di adu spt binatang di arena sorai sorai anak MY dan BM...meninggal sebentar krn dlm kondisi jatuh di tarik kakinya di injak ulu hati nya...jantung nya di injak...mata memutih...Hila berusaha bangun dan saat Sakratul Maut kejang2...di pukul di bagian kepala 6 kl pukulan di kepala dan Hila meninggal di tkp...di lapangan smu negeri 7 indrapasta bogor..," tulis Maria.
Menurut Maria aksi bom-boman, atau duel gladiator atau berkelahi satu lawan satu seolah telah menjadi tradisi di tempat putranya bersekolah.
4 Potret Seksi Seleb Korea saat Hamil, Nomor 4 Bikin Jantung Deg-degan!
Kepada Reporter Tribunnews Bogor Maria mengaku tak menyangka anaknya menjadi korban tradisi tarung gladiator.
"Sebenarnya kejadiannya akhir Januari 2016, ketika itu saya menolak diautopsi sehingga kasus ini terkesan sudah selesai, walau beberapa pelaku sudah dikeluarkan dari sekolah saya ingin semua yang terlibat juga dihukum," jelasnya. (Tribunnews Bogor/TribunWow.com)