Pasalnya, anak yang "diadopsi" tersebut merupakan anak berasal dari provinsi Yunnan, Cina yang telah diperjualbelikan sebelum akhirnya dibeli oleh pasangan tersebut.
Namun, pasangan ini berkilah bahwa keduanya tidka mengetahui apabila keduanya mendapatkan anak laki-laki tanpa identitas ini dari pasar gelap perdagangan manusia.
Di daerah tempat tinggal pasangan ini memang ada sebuah mitos yang tak biasa.
Memiliki 7 orang anak perempuan merupakan malapetaka bagi mereka. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)