Akhirnya sang jabang bayi berhasil dilahirkan meski dalam kondisi prematur dengan berat 800 gram.
Beruntung, setelah menjalani masa inkubasi, kondisi bayi semakin stabil.
Namun, berbeda dengan sang ibu.
Ia justru didiagnosis mengalami infeksi bakteri sehingga menyebabkan kerusakan pada hatinya dan divonis Hepapatitis B.
"Pada hari saat dia melahirkan, dia masih berbicara dengan kami. Tapi setelah itu dia koma," tutur sang adik lirih.
Adiknya juga mengatakan, kondisi kakak perempuannya itu sangat sehat selama hamil.
Kondisi kesehatan sang ibu yang tiba-tiba merosot tentu mengejutkan seluruh keluarga.
Kini sang ibu membutuhkan transplantasi hati agar tetap hidup.
Tak ada menyangka, demi kelahiran anaknya, wanita ini harus kehilangan hatinya.
Keluarga khawatir tidak segera mendapatkan donor hati yang sesuai, sementara biaya perawatan semakin membengkak. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)