TRIBUNWOW.COM - Kehadiran seorang anak adalah yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan yang telah menikah.
Meski begitu, ada saja pasangan yang tak kunjung dikaruniai anak.
Seperti yang terjadi pada keluarga ini.
Setelah 11 tahun menikah, pasangan suami istri ini baru dikaruniai buah hati.
Bayinya Mendadak Lahir di Jalanan, Tanpa Kesakitan Wanita Ini Langsung Lakukan Hal Tak Wajar
Namun di balik kebahagian itu, kehadiran sang buah hati justru menyimpan kisah menyedihkan.
Melansir dari straitstimes.com, seorang wanita 36 tahun mendadak jatuh sakit dan mengalami demam pada 18 Juli silam.
Adik laki-lakinya mengatakan, awalnya, saudara perempuannya itu mengira hanya flu biasa.
Meski begitu, ia tetap mengunjungi dokter ginekolog alias dokter kandungan untuk memeriksa kondisi bayinya.
Lagi Tren! Outfit Olahraga Kini Bisa Jadi Style Andalanmu Kala Hang Out
Dokter menyatakan bahwa tekanan darah pasiennya itu sangat tinggi dan denyut jantung janin lebih lambat dari biasanya.
Kondisi wanita ini pun tak kunjung membaik setelah melakukan pemeriksaan.
Hingga akhirnya, ia dibawa ke Rumah Sakit KK Women and Children.
"Para dokter mengatakan kepadanya (sang ibu) bahwa dia harus segera melahirkan secara caesar. Jika tidak, dia dan bayinya dalam bahanya," kata sang adik.
Hampir Bersamaan, 2 Truk Kecelakaan di Nagreg, Pemicunya Ritual Minta Tumbal?
Akhirnya sang jabang bayi berhasil dilahirkan meski dalam kondisi prematur dengan berat 800 gram.
Beruntung, setelah menjalani masa inkubasi, kondisi bayi semakin stabil.
Namun, berbeda dengan sang ibu.
Ia justru didiagnosis mengalami infeksi bakteri sehingga menyebabkan kerusakan pada hatinya dan divonis Hepapatitis B.
"Pada hari saat dia melahirkan, dia masih berbicara dengan kami. Tapi setelah itu dia koma," tutur sang adik lirih.
Adiknya juga mengatakan, kondisi kakak perempuannya itu sangat sehat selama hamil.
Kondisi kesehatan sang ibu yang tiba-tiba merosot tentu mengejutkan seluruh keluarga.
Kini sang ibu membutuhkan transplantasi hati agar tetap hidup.
Tak ada menyangka, demi kelahiran anaknya, wanita ini harus kehilangan hatinya.
Keluarga khawatir tidak segera mendapatkan donor hati yang sesuai, sementara biaya perawatan semakin membengkak. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)