Namun, Misdi menenangkan sang istri dengan mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak perlu dikhawatirkan.
Meski begitu, Nanik tetap gundah dan berusaha menenangkan dirinya sendiri.
Video Protes Keras Cak Imin atas Kekejaman Tentara Terhadap Warga Rohingya
"Dia bilang masih bisa nyopir," jelas Nanik seraya mengusap air mata menggunakan tisu.
Dalam keadaan terluka, Misdi masih bisa membawa bus tersebut ke Terminal Tirtonadi, Solo.
4. Dikejutkan oleh teriakan warga
Masih melansir dari Tribun Jateng, diketahui Misdi pulang ke rumah tanpa mengobati lukanya.
"Setelah semua penumpang dioper ke bus lain, suami saya membawa bus sampai ke depan gang menuju rumah. Sampai gang itu kira-kira setengah 4 pagi," kata Nanik melanjutkan ceritanya.
Saat itu ia kaget mendengar teriakan memanggil namanya yang kebetulan sedang begadang.
Nanik pun langsung berlari ke bus tersebut dan akhirnya menemukan sang suami.
Detik-detik Sebelum Sopir Bus Tewas Dilempar Batu: Tetap Antar Penumpang hingga Obrolan dengan Istri
"Sampai di dalam bus, saya lihat suami sudah bersandar ke setir bus," ungkapnya.
Meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Panti Waluyo Solo, nyawa Misdi tak bisa diselamatkan.
Almarhum kemudian dikubur di Taman Pemakaman Umum Boto, Jetis, Kamis pukul 13.00.
"Suami saya kehilangan banyak darah selama di perjalanan dari Sragen sampai ke gang depan rumah," papar Nanik.
Bule Ini Beber Denda Tilang Indonesia vs Norwegia yang Bikin Perut Mules
5. Sosok Misdi yang dikenang banyak orang
Kembali melansir dari Tribun Jateng, selama hidupnya, Misdi tidak pernah memiliki musuh.
Apalagi semenjak dirinya menjadi sopir bus sejak tahun 1989 hingga 2017, atau selama 28 tahun.
Dilaporkan Polisi, Jonru Ginting: Alhamdulillah, Pengacara Papan Atas Bersedia Dampingi Saya!
"Beliau baik sekali orangnya. Saya tak yakin kalau punya musuh. Pelemparan batu itu sudah kehendak Yang Maha Kuasa," tutur Nanik terisak.
Namun, Nanik tidak mau melaprkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
"Saya tak berniat melapor karena puluhan tahun menjadi sopir bus, pelemparan itu sudah beberapa kali terjadi. Itu sudah kehendak Allah, saya ikhlas," ungkapnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)