Ngeri! Seorang Pria di Bali Mengaku Alat Vital Kerabatnya Ditetesi Cairan Mendidih oleh Oknum Polisi

Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

N Muhyiddin Syamsudin (43) menunjukkan laporan polisi terkait pelaporan anggota Buser Polres Gianyar.

Terduga pelaku, diamankan hanya berdasarkan barang bukti berupa rekaman CCTV.

Padahal, CCTV tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti. 

"Nah anehnya lagi, karena laporan korban bilang bahwa memakai vespa hitam, itu yang dijadikan pedoman oleh Polisi. Polisi tidak mengetahui berapa plat nomor motor pelaku yang benar mencuri dan motor adik saya. Artinya, dari rekaman CCTV, tidak diketahui berapa plat nomornya," tegasnya.

Ritual Cuci Alat Vital Makan Korban: Suami Tunggu di Luar, Dukun Lakukan ini ke Istrinya

Udin menyesalkan, polisi yang bertugas menangani kasus itu seakan enggan mendalami sebuah kasus tersebut lebih mendalam.

“Sudah tidak memiliki bukti permulaan yang cukup, malah melakukan penyiksaan. Anehnya lagi, adik saya juga disuruh mengakui beberapa TKP pencurian dan perampasan, padahal tidak pernah melakukannya,” jelas Udin.

"Kalau memang adik saya salah silahkan diproses sesuai hukum. Tapi saya mengutuk dengan cara ‎‎tidak sesuai prosedur dan Undang-undang yang berlaku di negara ini," bebernya.

Hingga berita ini diterbitkan, Tribun Bali masih berusaha melakukan konfirmasi ke Polda Bali. (Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana)

Berita ini telah diterbitkan Tribun Bali dengan judul "Pria Ini Ngaku Kerabatnya Diteteskan Cairan Mendidih di Kemaluan Oleh Oknum Anggota Polres Gianyar"