Tentang Oknum TNI yang Pukul Polantas, Dari Depresi, Lakukan Pelanggaran, hingga Kondisinya Kini!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum TNI yang lakukan pemukulan terhadap polisi.

Ia diperiksa lantaran ternyata ada gejala depresi.

Sosok Bripda Yoga Vernando Sesungguhnya, Sudah Ganteng Pernah Main 2 Sinetron Hits Juga Lho!

Sementara, untuk pelanggaran THTI yang dilakukan WS, ia pun menjalani sidang di Pengadilan Mahkahmah Militer.

"Akhirnya dia menjalani proses hukuman THTI tersebut, dihukum 1 bulan 20 hari dari Oktober sampai Desember 2015," kata Jenderal Bintang Satu ini lagi.

Setelah menjalani hukuman dan mengetahui WS depresi, ia pun dipindahkan ke Korem Padang.

Karena depresi, ia dianggap sudah tidak lagi cocok di satuan tempur.

Cinta Unik Bung Karno dan Nenek Maia Estianty, dari Ditembak hingga Jadi Janda Perawan

Dinas di Padang pun ia kembali membuat masalah dengan personel Lantas di Padang meskipun baru dua bulan berada di sana.

Kembali WS dipindahkan pada 2016 ke Korem 031/Wirabima.

"Dia ini tidak diberi jabatan (di luar formasi) karena dalam perawatan medis. Sebenarnya dia sampai sekarang pun masih menjalani perawatan. Hingga akhirnya terjadilah insiden yang seperti kemarin," sebutnya.

Kocak! Hendak Ditilang, Pria Ini Justru Bergelagat Aneh di Depan Polisi, Ternyata. . .

Kondisi WS sekarang

Dandrem 031/WB Brigjen TNI Abdul Karim merlihatkan oknum TNI, Serda WS, pelaku pemukulan terhadap Bripda Yoga Vernando (Ba Sat Lantas Polresta Pku) di ruang tahanan Detasemen Polisi Militer 1/3 Pekanbaru, Jumat (11/8/2017). Dandrem mengatakan bahwa Serda WS sudah beberapa tahun terakhir ini mengalami depresi dan tengah mengalami rawat jalan. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY )

Mengutip dari Tribun Pekanbaru, atas pemukulan yang dilakukannya, kini WS ditahan di dalam sel isolasi Denpom 1/3 Pekanbaru.

Tangan WS diborgol dan kakinya juga dirantai.

Menurut Danrem, WS akan tetap dilakukan pemeriksaan secara internal serta juga akan dipastikan perawatan atas depresi yang dialaminya.

Halaman
123