Titin sendiri juga menjelaskan bahwa anjing tersebut tidak biasanya marah dan sudah terbiasa main dengan korban meski dalam kondisi terikat.
"Jarang sekali terlihat marah. Tadi ketika kejadian beberapa warga juga datang namun tidak berani mendekat karena anjingnya terlihat galak," terangnya.
Lakukan Kekerasan Pada Siswa hingga Patahkan Tulang Tangannya, Perbuatan Guru Ini Bikin Geram!
Diketahui, anjing tersebut baru bisa dipisahkan setelah sang ayah angkat datang.
Keluarga yang tertutup itu pun awalnya tidak mau Sasa dibawa ke kamar jenazah dan divisum. Mereka menginginkan korban langusng dimakamkan.
Namun, karena rujukan ketua RT, akhirnya berhasil membawa korban ke kamar jenazah.
Fakta Otentik Seorang Relawan Kemanusiaan Tentang Pria yang Dibakar Hidup-hidup Ini Bikin Merinding!
Relawan dari beberapa komunitas pun datang ke TKP dan kamar jenazah di RS Saiful Anwar Malang.
Seorang relawan bernama Uut mengatakan bahwa akan melakukan pendampingan hingga pemakaman.
"Karena sudah evakuasi, kami menunggu keluarga dampai terkondisi dan dilakukan visum. Setelah visum baru dibawa ke rumah duka hingga pemakaman," ujarnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)