5 Kasus Manusia Dibakar Hidup-hidup yang Gegerkan Publik! No 4 Ibu-ibu Dibakar Bersama Bayinya!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Tersebar Foto Cak Lontong Mesra dengan Gadis Cantik, Netizen Heboh

Bala bantuan dari polisi militer serta pasukan khusus dari Manaus ikut dikerahkan untuk menangani kemarahan massa yang tak bisa diredam.

Akhirnya wanita tersebut dapat diselamatkan dengan banyak luka bakar dan luka lebam di tubuh.

Kemarahan massa memang beralasan kuat. Awalnya dikarenakan kejadian pembobolan sebuah rumah dan pembakaran yang dilakukan wanita itu.

Fakta Neymar Hengkang dari Barca, Pernyataan Mengejutkan dari Agen hingga Alasan Kepindahan

Ia membakar rumah yang di dalamnya dihuni tujuh orang, termasuk tiga anak yang satu di antaranya tewas.

4. Ibu muda disetubuhi lalu dibakar hidup-hidup bersama balitanya

Ilustrasi (palembang.tribunnews.com)

Melansir dari Bangka Pos, peristiwa ini sempat menggegerkan warga di Dusun Tarom, Desa Kace, Kabupaten Bangka pada 12 April 2012 silam.

Diketahui seorang pria bernama Eko Suryono membakar seorang ibu muda dan anak balitanya di sebuah pondok kebun.

Ia juga membunuh suami dari wanita muda tersebut.

Akibatnya, ia divonis penjara seumur hidup oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sungailiat pada 12 Februari 2013.

Motif dari pembakaran ini karena masalah asmara.

Netizen Langsung Minta Ini Saat Evelyn Unggah Foto Pakai Baju Bali

Eko mengungkapkan, bahwa dirinya mengenal korban yakni pasangan suami istri Supriyono dan Jujuk di Dusun Tarom.

Eko sering bertandang ke rumah keluarga korban, yang bekerja pada perkebunan kelapa sawit di desa setempat.

"Suatu hari, kalau tidak salah waktu itu hari Minggu. Saya mengendong Pipit (4), anak Yuk Jujuk. Saya gendong, dan saya cium-cium pipi Dek Pipit (Puspita)," kata Eko.

Rupanya, istri Supriyono, Jujuk mengetahui apa yang dilakukan oleh Eko.

5 Seleb Cantik Ini Percaya Diri Berbusana Tanpa Mengenakan Bra, Bikin Jantung Mau Copot

"Lalu Yuk Jujuk bilang ke saya, kok saya cuma berani cium anak kecil. Coba kalau berani cium orang dewasa," kata Eko mengenang ucapan Jujuk, Minggu tanggal 8 April 2012 silam di Dusun Tarom.

Mendengar ucapan itu, seperti memberi harapan kepada Eko, terlebih ia juga menaruh hati pada Jujuk.

Saat anaknya tidur pun, Jujuk juga kembali memanas-manasi Eko dengan ucapan serupa, inilah yang membuat Eko berani mendekati Jujuk.

"Waktu saya pegang tangannya, Yuk Jujuk diam saja, bahkan saya cium bibirnya. Dan kami pun melakukan hubungan intim sebanyak dua kali hari itu. Sumpah pak, baru sama Yuk Jujuk saya melakukan hubungan seks seperti itu," kata Eko seraya mengatakan saat itu, suami Jujuk, Supriyono alias Supri sedang tak ada di rumah.

5 Fakta Menyedihkan, Dituduh Mencuri Padahal Tidak, Pria Mampir Salat Dibakar Hidup-hidup

Dan ia kembali melakukan perbuatan terlarangnya ini empat hari kemudian.

Namun pada awalnya sempat ditolak Jujuk karena takut ketahuan sang suami.

Ia kesal dan pamit kepada Supri dan Jujuk dengan alasan khawatir peralatan TI milik majikannya hilang.

"Saya minta diantarkan oleh Mas Supri dengan sepeda motornya. Mas Supri sempat mengambil parang panjang untuk jaga diri di perjalanan saat mengantar saya. Mas Supri suruh saya pegang parangnya, karena posisi saya duduk di boncengan," kata Eko.

Pemuda Inggris yang Melawan ISIS Tiba-tiba Bunuh Diri saat Bertempur, Alasannya Bikin Kaget!

Saat tiba di lokasi TI, Eko menebas leher belakang Supri menggunakan parang dan menyerang Supri membabi buta.

"Lalu saya menuju sumur bekas galian PC membersihkan tubuh saya dari noda darah. Saya ganti pakaian, bermaksud kembali menemui Jujuk," kata Eko.

Lalu ia kembali ke rumah Jujuk untuk melepaskan nafsunya dengan berbohong bahwa Supri buru-buru pergi ke likasi lain.

Puas melepas nafsu, Eko dan Jujuk mengenakan pakaian masing-masing.

3 Fakta Barcelona yang Lepas Neymar, dari Program Penghapusan hingga soal Pembayaran

"Tapi rupanya, Jujuk salah ambil celana. Ia ambil celana saya, dan saat itulah dia melihat ada bercak darah di celana saya. Dia tanya darah siapa? Lalu saya jawab sejujurnya, bahwa saya telah membunuh suaminya, Mas Supri. Yuk Jujuk marah kepada saya dan mengancam lapor polisi," kata Eko.

Eko merasa ketakutan dengan ancaman itu.

Ia pun mengambil lampu minyak dan memukulnya ke kepala Jujuk hingga perempuan itu pingsan.

Eko semakin kalap, lalu mengambil minyak dari mesin robin di rumah itu dan menyiramkan ke lantai rumah serta seisi ruangan, setelah mengikat tubuh Jujuk dan anaknya (Pipit sedang tertidur) dengan tali.

Sungguh Tega! Pasangan Ini Tinggalkan Anaknya dalam Loker, Alasannya Bikin Murka!

Kemudian ia lemparkan puntung rokok sehingga rumah terbaka dan api membakar Jujuk dan juga anaknya, bahkan dari kejauhan Eko masih sempat mendengar Jujuk dan anaknya memanggil-manggil namanya.

Setelah itu ia kembali ke kamp TI-nya dan menemukan Supri masih bergerak, ia pun kalap, dan untuk ketiga kalinya melukai tubuh Supri dengan parang.

"Suasana malam itu gelap, lalu untuk penerangan saya bakar motor Mas Supri (korban) agar ada cahaya. Lalu saya gali lubang sedalam satu meter, dan saya gelindingkan tubuh Mas Supri masuk ke dalam lubang itu, dan saya kuburkan. Keesokan harinya, saya ditangkap polisi," kenang Supri seraya menyebutkan, malam itu ia sendirian di kamp TI tak bisa tidur hingga pagi.

Tak Disangka! Gadis yang Menghebohkan Unair, Rupanya Anak Presenter Termahal di Indonesia

5. Gadis 16 tahun diseret, ditendang, dan dibakar hidup-hidup

Anggota geng di Guatemala dibakar hidup-hidup. Gadis berusia 16 tahun ini dituduh telah membunuh sopir taksi. ( Surya/dailymail.co.uk)

Melansir dari Surya Malang, seorang gadis remaja yang tidak diketahui namanya dibunuh secara keji oleh sekelompok warga di Kota Guatemala.

Diketahui, ia dipukuli beramai-ramai kemudian dibakar hidup-hidup.

Kejadian ini terjadi di Desa Rio Bravo, 77 mil sebelah barat ibukota Guatemala City.

Gadis ini diperlakukan seperti itu karena ia diduga berkomplot dengan sebuah geng untuk merampok dan membunuh seorang sopir taksi.

3 Fakta Neymar Tinggalkan Barcelona, Properti Dicabut hingga Ucapan Doa dari Sahabat

Diketahui, ia dan dua orang temannya diduga telah menembak seorang sopir taksi bernama Carlos Enrique Gonzalez Noriega (68).

Ia sendiri tidak dapat melarikan diri saat dikepung oleh warga yang menghakiminya.

Tubuh dan wajahnya dipukul dan ditendang oleh puluhan pria.

Dalam rekaman video amatir yang terlalu kejam bila ditampilkan itu, tampak gadis itu berjalan lunglai dan wajahnya tampak berlumuran darah.

5 Fakta Penangkapan Bupati Pamekasan oleh KPK, Nomor 3 Paling Mengejutkan

Dia kemudian didorong oleh sejumlah orang hingga jatuh dan kemudian dibakar dalam kondisi masih hidup.

Gadis itu tampak kesakitan saat api membakar tubuhnya. Ia pun berguling-guling di tanah, sementara warga malah menyorakinya.

Saat api di yang membakar tubuhnya akan padam, seorang pria mendekatinya. Pria itu bukannya menolong, malah menuangkan sekaleng bensin di atas tubuhnya, hingga membuat api menjadi lebih besar.

Tidak ada satu orang pun yang berusaha menolongnya. Gadis itu dibiarkan mati terbakar.

Pihak kepolisian sendiri sudah berusaha mengamankan gadis tersebut namun tetap dihalangi oleh sekelompok massa. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)