Jaksa penuntut, Binita Roscoe, mengatakan kepada pengadilan bahwa remaja yang dibunuh adalah seorang perempuan muslim India dan menjalin hubungan asmara dengan seorang pria muslim Arab.
Kasus ini disebut di banyak media sebagai kasus “honour killing” atau pembunuhan demi kehormatan.
Hati-hati! Bak Karakter Lucu Minion, Ekstasi Ini Punya Efek Luar Biasa
”Korban terlibat dalam hubungan (asmara) dengan seorang muslim Arab dan anggota keluarga tidak menyetujui hubungan ini karena mereka adalah muslim India,” kata Roscoe, seperti dikutip dari The Sun.
Roscoe mengatakan bahwa wajah dan mulut korban yang masih hidup ditutupi lakban dan tangannya diikat.
”Kaus kaki diletakkan di mulutnya. Dia mendengar korban (yang meninggal) sedang menjerit. Korban dibawa turun, diikat. Mereka diikat dan ditempatkan di dalam kendaraan,” lanjut jaksa.
Hakim James Henderson menyatakan, terdakwa Tappu dan Arshid akan dihadirkan lagi di pengadilan pada 21 Agustus 2017 mendatang.(TribunWow.com/ Ekarista Rahmawati P.)