Tersebar di 3 Kota, Ini Fakta Tentang Penggerebekan Ratusan WNA Komplotan Penipu Siber

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menemukan barang bukti peralatan IT di sebuah rumah kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (29/7/2017). Barang-barang tersebut diduga menjadi alat untuk melancarkan aksi kejahatan siber sindikat internasional asal China.

3. Jakarta Selatan

Usai Badung, Bali dan Surabaya, Polri kembali melakukan penggerebekkan di Pondok Indah, Jakarta Selatan pada hari yang sama.

Seperti dikutip dari Tribunnews lokasi penggerebekan tepatnya berada di Jalan Sekolah Duta Raya nomor 5 RT 015 EW 002 Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jaksel.

Puluhan warga China ditangkap oleh tim gabungan kepolisian Indonesia yang menggerebek rumah di Pondok yang dijadikan markas jaringan kejahatan siber internasional asal China. (Tribunnews.com/Abdul Qodir)

Dari penggerebekan ini, pihak kepolisian meringkus setidaknya ada 29 laki-laki dan perempuan berkewarganegaraan China.

Sering Ngomong Ketimpangan Sosial, Mark Zuckerberg Malah Tak Tahu Pegawainya Tinggal di Garasi

Adapun, mereka diketahui beraksi sejak Maret 2017.

Komplotan pelaku ternyata mengasingkan diri di markas tersebut.

Rumah yang mereka gunakan sengaja dilapisi peredam.

Sehingga, saat penggerebekan petugas terpaksa mendobrak jendela dari rumah tersebut.

Buat Pria! Kisah Viral Ini Akan Membuat Kamu Berpikir Ribuan Kali untuk Merokok

Tidak hanya di lantai satu, dinding dan jendela kaca di lantai dua rumah tersebut juga dipasangi triplek dan busa tebal.

"Jadi, waktu kami dobrak pintu utama ini, ternyata dipantek dari dalam. Nah, triplek sama busa tebal ini diduga kuat alat peredam. Diduga kuat peredam itu dipasang di seluruh dinding dalam rumah agar saat mereka beroperasi di sini tidak terdengar oleh orang dari luar," beber seorang petugas yang enggan disebut namanya, seperti dikutip dari Tribun.

Dari operasi ini, aparat kemudian menyita sejumlah barang bukti.

Pantauan Tribunnews.com, barang bukti yang ditemukan di antaranya sejumlah handphone, laptop, tablet, handy talkie, kalkulator, sejumlah uang Yuan, buku catatan, satu tower internet, hub router, dan kabel LAN.

Barang bukti tersebut dikumpulkan di sebuah meja besar di ruang tengah rumah mewah tersebut. (Tribunwow.com/Dhika Intan)