Diiringi Belasungkawa Netizen, Postingan Ridwan Kamil: Ricko, Bobotoh Cicadas, Yatim Piatu Pula

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban pengeroyokan

TRIBUNWOW.COM - Bobotoh Persib Bandung kini tengah berduka, satu diantara saudara mereka telah meninggal dunia.

Ricko Andrean, pemuda berumur 22 tahun harus meregang nyawa setelah dikeroyok oleh sesama bobotoh saat Persib menjamu Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017) lalu.

Kronologi Bus Transjakarta Curian Masuk Jalur Pantura, Gubernur Djarot: Nekat Banget Itu!

Ironisnya, pengeroyokan itu ditengarai karena adanya kesalahpahaman belaka.

"Kemarin ada yang sempat cerita, Ricko itu lagi makan di tribun atas utara stadion. Kemudian ada kegaduhan (pengeroyokan) di tribun atas. Dia inisiatif ke atas karena ingin tahu. Ternyata ada orang dipukulin karena diduga Jakmania (suporter Persija). Saat Ricko mau melihat, korban yang dikeroyok itu lari ke arah dia dan bersembunyi di belakang badannya," kata Eten saat ditemui Kompas.com di RS Santo Yusuf, Jalan Cikutra, Senin (24/7/2017).

Anggota Bobotoh Meninggal Dunia Dikeroyok Temannya Sendiri, Begini Deretan Faktanya!

Karena dikira temannya, Ricko pun ikut dikeroyok oleh bobotoh.

Seketika itu pula Ricko babak belur dihajar oleh bobotoh.

Padahal saat itu Ricko sempat menunjukan kartu identitas untuk meyakinkan bahwa ia seorang bobotoh.

"(Ricko) sempat menunjukan KTP tapi tetap saja dihajar," ucap Eten.

Riko yang saat itu terluka parah kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung.

Pihak rumah sakit menyatakan, Ricko mengalami trauma di bagian kepala (gegar otak) akibat hantaman benda tumpul.

Ridwan Kamil ingin bobotoh belajar

Beberapa hari sebelumnya, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil sempat menjenguk Ricko saat berada di rumah sakit.

"Saya mendatangi Rumah Sakit Santo Yusuf melongok ada warga Bandung yang namanya Ricko dirawat intensif karena dikeroyok pada saat pertandingan sepak bola antara Persib dan Persija," kata Ridwan saat ditemui Kompas.com di RS Santo Yusuf, Jalan Cikutra, Senin (23/7/2017).

Halaman
123