Driver Taksi Online Ajak Penumpang ke Kontrakan untuk 'Malam Jumatan', Ternyata Segini Bayarannya!

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Data tu orang disimpen. Jgn diterima lagi. Kl bisa yg begini2 (pelecehan, kekerasan, SARA, etc) black list di semua aplikasi. Sebar datanya!" tulis @sihargeol.

"Sebaiknya kalau mau contact driver via fitur chat dlm app saja. Kalau lewat SMS atau no tlp pribadi, nanti kayak teman saya kena teror," tulis @Vin_Madja.

"Pihak Grab harus cepat verifikasi dan mengusut hal ini secara serius. Mengerikan membaca isi chatnya," tulis @spawnist.

"Parah, sopir ini kalo dikasih kaya apa jadinya," tulis @khalim_will.

"Grab ada recordnya kan? Bisa dicek dan kalau terbukti ya phk saja," tulis @Sidik_Best.

"Sopir grab emng gituh, pernah di WA ngomong gk sopan tp lgsng gue block di WA," tulis @febeagnesyoan.

"duh bahaya , ngerusak nama grabdriver.. kl emg bener semoga diproses hukum," tulis @fadzars.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi dari Grab Indonesia terkait sanksi yang akan diberikan kepada driver tersebut. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)