"SEPAK BOLA itu tentang persatuan, tentang kejujuran, tentang fair play. Emosi negatif, provokasi anarki, bully, lempar botol, lempar flare, apapun alasan-alasannya TIDAKLAH DIBENARKAN. FANATISME SEPAK BOLA Bukanlah ajang untuk pelampiasan emosi yg merusak, bukan ajang untuk permusuhan, bukan tempat untuk bunuh-bunuhan. Mari fokus pada prestasi bukan pada anarki. Mari dewasa kayak El Clasico Spanyol. aman. tertib . Bisa? *Sok lamun peduli geura #udunan," tegas Kang Emil.
Hingga kini, kondisi Ricko belum juga pulih dan masih sering mengigau seolah berada di tempat kejadian.
"Dia itu karyawan supermarket di Lucky Square Mall, dia bobotoh asal Cicadas. Dia yatim piatu. Kemarin tangannya sempat diikat dokter karena meronta terus. Dia mengigau terus, seolah dia sedang berada di stadion," terang Eten.
Neymar Santer Dikabarkan Hengkang, Ungkapan Gerard Pique Langsung Patahkan Rumor!
Sekretaris RS Santo Yusuf, Agus Riadi mengatakan, Ricko mengalami gegar otak akibat pukulan benda tumpul di kepalanya.
Pria 22 tahun itu tiba di RS Santo Yusuf dengan beberapa luka pada Minggu (23/7/2017) pagi dengan membawa surat rujukan dari Rumah Sakit AMC Cileunyi.
"Saat datang kondisinya kurang baik. Dia gelisah, ada bekas trauma dari benda tumpul di kepala dan badan. Kalau kata orang awam gegar otak. Kondisi saat ini kita belum bisa menyimpulkan karena kita masih melakukan pemeriksaan intensif," kata Agus.
Kini Persib Bandung juga harus menanggung akibat dari kericuhan tersebut.
Sanksi berat dipastikan akan diterima oleh Persib akibat ketidakdisiplinan suporter mereka.
(TribunWow.com/Claudia N)