TRIBUNWOW.COM - Kejadian yang begitu mengecewakan terjadi pada laga besar antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Sabtu (22/7/2017).
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu Persib harus rela ditahan imbang Persija dengan skor 1-1.
Sayangnya, usai laga tersebut kerusuhan langsung terjadi di dalam dan maupun di luar stadion.
Di dalam stadion, banyak pendukung Persib yang disebut Bobotoh melempar botol minuman, batu, bahkan flare ke arah lapangan yang ditujukan untuk pemain Persija.
Banyak lemparan yang tak kena sasaran, hingga mendarat di kepala Bobotoh lainnya yang berada di tribun bawah.
Bahkan, ada seorang Bobotoh bernama Ricko Andrean yang mengalami gegar otak setelah menjadi korban pengeroyokan salah sasaran sesama Bobotoh lainnya.
5 Fakta Pertandingan Persija kontra Persib Berakhir Ricuh! Ada Dua Official Terkena Pukulan!
Menurut rekan Ricko, Eten, insiden yang menimpa Ricko terjadi saat istirahat babak pertama pertandingan.
"Kemarin ada yang sempat cerita, Ricko itu lagi makan di tribun atas utara stadion. Kemudian ada kegaduhan (pengeroyokan) di tribun atas. Dia inisiatif ke atas karena ingin tahu. Ternyata ada orang dipukulin karena diduga Jakmania (suporter Persija). Saat Ricko mau melihat, korban yang dikeroyok itu lari ke arah dia dan bersembunyi di belakang badannya," kata Eten saat ditemui di RS Santo Yusuf, Jalan Cikutra, Senin (24/7/2017).
"(Ricko) sempat menunjukan KTP tapi tetap saja dihajar," lanjut Eten seperti dikutip dari Kompas.com.
Walikota Bandung, Ridwan Kamil juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Ricko di Rumah Sakit Santo Yusup.
Dirinya begitu kecewa dengan kejadian yang menimpa Ricko, hingga mengutuk para oknum yang telah mengeroyok Ricko dalam Instagramnya.
Penyebab Ricuhnya Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Lihat Videonya
Bahkan, walikota yang kerap disapa Kang Emil tersebut langsung menantang para Bobotoh untuk meminta maaf secara langsung.
"Coba kamu-kamu, oknum bobotoh yang menyiksa Ricko, bobotoh Cicadas, yatim piatu pula, saat Persib lawan Persija, berani gak gentle datang minta maaf?. Dia saat ini kritis dengan luka2 disekujur tubuhnya di RS Santo Yusup. Jika hukum dunia tidak mendapatimu, semoga hukum Allah yang akan mengejarmu!" tulis Kang Emil dalam akunnya @ridwankamil.
"SEPAK BOLA itu tentang persatuan, tentang kejujuran, tentang fair play. Emosi negatif, provokasi anarki, bully, lempar botol, lempar flare, apapun alasan-alasannya TIDAKLAH DIBENARKAN. FANATISME SEPAK BOLA Bukanlah ajang untuk pelampiasan emosi yg merusak, bukan ajang untuk permusuhan, bukan tempat untuk bunuh-bunuhan. Mari fokus pada prestasi bukan pada anarki. Mari dewasa kayak El Clasico Spanyol. aman. tertib . Bisa? *Sok lamun peduli geura #udunan," tegas Kang Emil.
Hingga kini, kondisi Ricko belum juga pulih dan masih sering mengigau seolah berada di tempat kejadian.
"Dia itu karyawan supermarket di Lucky Square Mall, dia bobotoh asal Cicadas. Dia yatim piatu. Kemarin tangannya sempat diikat dokter karena meronta terus. Dia mengigau terus, seolah dia sedang berada di stadion," terang Eten.
Neymar Santer Dikabarkan Hengkang, Ungkapan Gerard Pique Langsung Patahkan Rumor!
Sekretaris RS Santo Yusuf, Agus Riadi mengatakan, Ricko mengalami gegar otak akibat pukulan benda tumpul di kepalanya.
Pria 22 tahun itu tiba di RS Santo Yusuf dengan beberapa luka pada Minggu (23/7/2017) pagi dengan membawa surat rujukan dari Rumah Sakit AMC Cileunyi.
"Saat datang kondisinya kurang baik. Dia gelisah, ada bekas trauma dari benda tumpul di kepala dan badan. Kalau kata orang awam gegar otak. Kondisi saat ini kita belum bisa menyimpulkan karena kita masih melakukan pemeriksaan intensif," kata Agus.
Kini Persib Bandung juga harus menanggung akibat dari kericuhan tersebut.
Sanksi berat dipastikan akan diterima oleh Persib akibat ketidakdisiplinan suporter mereka.
(TribunWow.com/Claudia N)