Menurut Nazarudin, Setya Novanto berperan sebagai pengendali proyek EKTP, bersama Ketua Umum Partai Demokrat saat itu, Anas Urbaningrum.
Terungkap! Begini Peran Setya Novanto Dalam Kasus e-KTP
Namun, semua ucapan Nazaruddin dibantah oleh Setya Novanto.
Kasus ini terus bergulir hingga kini dan menjerat Setya Novanto sebagai tersangka.
3. Papa minta saham Freeport
Nama Setya Novanto kembali mencuat saat PT Freeport akan memperpanjang kontraknya di Indonesia.
Ia disebut meminta saham PT Freeport Indonesia sebesar 20 persen dan meminta jatah 49 persen saham proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Urumuka, Papua pada Freeport.
Bahkan saat itu Setya Novanto dituding telah mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk legitimasi.
Nurul Arifin Kaget Setya Novanto Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus EKTP
Kabar ini baru muncul ke permukaan publik pada 16 November 2015.
Saat itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas tudingan kasus tersebut.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)