Kasus Korupsi EKTP

Inilah Kasus Korupsi yang Pernah Menjerat Setya Novanto Lima Tahun Terakhir, Nomor 3 Paling Parah

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR Setya Novanto

Menurut Nazarudin, Setya Novanto berperan sebagai pengendali proyek EKTP, bersama Ketua Umum Partai Demokrat saat itu, Anas Urbaningrum.

Terungkap! Begini Peran Setya Novanto Dalam Kasus e-KTP

Namun, semua ucapan Nazaruddin dibantah oleh Setya Novanto.

Kasus ini terus bergulir hingga kini dan menjerat Setya Novanto sebagai tersangka.

Ketua DPR Setya Novanto meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai diperiksa di Jakarta, Jumat (14/7/2017). Setya Novanto diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik ( e-KTP). (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

3. Papa minta saham Freeport

Nama Setya Novanto kembali mencuat saat PT Freeport akan memperpanjang kontraknya di Indonesia.

Ia disebut meminta saham PT Freeport Indonesia sebesar 20 persen dan meminta jatah 49 persen saham proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Urumuka, Papua pada Freeport.

Bahkan saat itu Setya Novanto dituding telah mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla untuk legitimasi.

Nurul Arifin Kaget Setya Novanto Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus EKTP

Kabar ini baru muncul ke permukaan publik pada 16 November 2015.

Saat itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas tudingan kasus tersebut.

Setya Novanto (Tribunpontianak.com)

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)