TRIBUNWOW.COM - Pelaporan terhadap Kaesang Pangarep oleh pendukung GNPF bernama Muhammad Hidayat Simanjuntak melambungkan akun Kaesang Pangarep di jejaring berbagi video YouTube.
Bahkan diperkirakan kasusnya ini membuat jumlah pengikut (subscribe) Kaesang meroket.
Berandai-andai Bisa Korupsi, Deddy Corbuzier Sebut Kaesang Tak Pantas Jadi Anak Presiden
Tentu saja ini menambah pundi-pundi Kaesang dari YouTube yang juga menjaring iklan dari layanan yang diberikan.
Berdasarkan perhitungan socialblade.com, estimasi uang yang diperoleh Kaesang dari jejaring video yang dibuatnya pada May 2013 telah mencapai $1.1K - $17.4K atau mencapai Rp 14 juta sampai Rp 186 juta per bulan.
Kendati hanya berdasarkan estimasi namun hitungan itu berdasarkan jumlah penonton yang telah menyaksikan videonya di YouTube.
Usai Gelar Perkara, Polres Bekasi Resmi Hentikan Kasus Kaesang Pangarep
Jumlah view (penonton) berdasarkan per menit, penonton Kaesang telah mencapai 21 juta view. Padahal baru 31 video yang baru dia unggah.
Sayangnya berapa jumlah subscribe masih disembunyikan alias hide.
Namun jika melihat unggahan videonya pada 12 Januari 2017 yang lalu.
Saat itu dia sedang menunggu 200 ribu subscribe, tepatnya mencapai 199.700-an.
Perlu diketahui pendapatan di penayangan YouTube tidak stabil, tergantung jumlah menit menonton (view).
Namun jika dirata-ratakan berdasarkan estimasi penghasilan Kaesang bisa mencapai Rp 86 juta.
Bayangkan, jumlah tersebut sudah bisa mengalahkan penghasilan Jokowi dalam satu bulan. Saat ini gaji jokowi sebagai Presiden Indonesia masih berada pada kisaran Rp 30,2 juta.
Bahkan beredar kabar kalau Presiden Jokowi meminta kenaikan gaji harus dibantah pihak istana.