Di akhir Vlog-nya, Kaesang kemudian menyampaikan pesan terkait persatuan demi membangun bangsa.
"Untuk membangun Indonesia yang lebih baik, kita tuh harus kerja sama bukan malah saling menjelek-jelekkan, mengadu domba, mengkafirkan orang lain," terangnya.
Kaesang juga menyayangkan tentang upaya untuk tak menyolatkan jenazah muslim yang tak memilih pemimpin dengan ajaran agama yang sama.
"Apalagi kemarin tuh, ada yang nggak mau menyolatkan (jenazah) padahal sesama muslim karena cuma perbedaan dalam memilih pemimpin," katanya menggebu-gebu.
• Dilaporkan ke Polisi, Instagram Kaesang Dibanjiri Dukungan dari Warganet!
"Kita itu Indonesia, kita hidup dalam perbedaan," tutupnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kaesang kemudian dianggap menodakan agama.
Adapun sosok yang melaporkan Kaesang ke kepolisian adalah Muhammad Hidayat.
Hidayat mengaku punya alasan khusus mengapa dirinya melaporkan putra Presiden tersebut.
• Analisa Diduga 6 Ujaran Kebencian hingga Kaesang Dilaporkan ke Polisi!
Menurutnya, 'framing' terhadap Islam yang dijelaskan Kaesang dalam video blognya itu keliru.
Hidayat juga beranggapan jalur hukum merupakan cara yang paling tepat untuk meluruskan hal tersebut.
"Saya hanya ingin meluruskan pandangan dan meluruskannya itu, harus melalui proses hukum," jelas Hidayat saat ditemui Tribunnews.com dirumahnya, Bekasi, Rabu (5/7/2017).
"Dia seakan melakukan "framing" terhadap Islam dan itu harus diluruskan melalui proses hukum," lanjutnya.
Di sisi lain, Hidayat mengaku dirinya tak tahu apakah pemilik akun youTube Kaesang tersebut adalah anak Presiden Jokowi (Jokowi).